Pilgub Jateng, Dua Paslon Janji Kampanye Tanpa Hoax
A
A
A
SEMARANG - Dua pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dan Sudirman Said-Ida Fauziyah menyatakan akan menciptakan proses demokrasi yang damai. Mereka juga tak akan melakukan kampanye antipolitik uang dan menyebarkan konten hoax.
Kampanye damai yang digelar KPU Jateng itu diikuti seluruh paslon yang disertai simpatisan masing-masing. Paslon nomor urut 1, Ganjar-Yasin dan paslon nomor urut 2, Sudirman-Ida, berkonvoi bersama dalam satu mobil pikap mulai dari depan Kantor KPU Jateng.
Pawai berlanjut dengan menyusuri Jalan Veteran Semarang menuju Bundaran Tugu Muda, Jalan Pandanaran, kemudian mengitari Simpang Lima menuju Jalan Pahlawan dan kembali ke Kantor KPU.
Semua tim pemenangan serta para pimpinan parpol pengusung kedua paslon ikut berkonvoi dengan mobil partai masing-masing. Kesempatan itu juga dimanfaatkan dua paslon untuk menyapa para pendukung yang berdiri di sepanjang rute.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan, kedua paslon telah melontarkan janji kampanye secara bergantian saat menghadiri kampanye damai. Janji itu dituangkan dalam Deklarasi Kampanye Damai yang ditandatangani seluruh calon.
"Ini kesekian kali agar Pilgub Jateng berjalan damai, sesuai komitmen kita becik tur nyenengke (baik dan menyenangkan). Proses ini penting karena momentumnya kampanye pilgub. Sehingga di arena terbuka yang mempertemukan paslon dengan para pemilih, maka bisa sekalian publik mencatat visi dan misi," kata Joko, Minggu (18/2/2018).
Kampanye damai juga dimeriahkan dengan melepaskan sejumlah burung merpati sebagai simbol kedamaian selama pelaksanaan Pilkada serentak. Di Jateng terdapat delapan gelaran pesta demokrasi yakni pilgub dan tujuh pilkada kabupaten/kota.
Komisioner KPU Jateng Muslim Aisha menyatakan ada beberapa faktor yang patut dicermati selama kampanye berlangsung. "Kita tahu bersama bahwa kampanye harus berjalan damai, tidak mengandung unsur hoax, anti-politik uang (money politic), dan anti-SARA," tegasnya.
Kampanye damai yang digelar KPU Jateng itu diikuti seluruh paslon yang disertai simpatisan masing-masing. Paslon nomor urut 1, Ganjar-Yasin dan paslon nomor urut 2, Sudirman-Ida, berkonvoi bersama dalam satu mobil pikap mulai dari depan Kantor KPU Jateng.
Pawai berlanjut dengan menyusuri Jalan Veteran Semarang menuju Bundaran Tugu Muda, Jalan Pandanaran, kemudian mengitari Simpang Lima menuju Jalan Pahlawan dan kembali ke Kantor KPU.
Semua tim pemenangan serta para pimpinan parpol pengusung kedua paslon ikut berkonvoi dengan mobil partai masing-masing. Kesempatan itu juga dimanfaatkan dua paslon untuk menyapa para pendukung yang berdiri di sepanjang rute.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan, kedua paslon telah melontarkan janji kampanye secara bergantian saat menghadiri kampanye damai. Janji itu dituangkan dalam Deklarasi Kampanye Damai yang ditandatangani seluruh calon.
"Ini kesekian kali agar Pilgub Jateng berjalan damai, sesuai komitmen kita becik tur nyenengke (baik dan menyenangkan). Proses ini penting karena momentumnya kampanye pilgub. Sehingga di arena terbuka yang mempertemukan paslon dengan para pemilih, maka bisa sekalian publik mencatat visi dan misi," kata Joko, Minggu (18/2/2018).
Kampanye damai juga dimeriahkan dengan melepaskan sejumlah burung merpati sebagai simbol kedamaian selama pelaksanaan Pilkada serentak. Di Jateng terdapat delapan gelaran pesta demokrasi yakni pilgub dan tujuh pilkada kabupaten/kota.
Komisioner KPU Jateng Muslim Aisha menyatakan ada beberapa faktor yang patut dicermati selama kampanye berlangsung. "Kita tahu bersama bahwa kampanye harus berjalan damai, tidak mengandung unsur hoax, anti-politik uang (money politic), dan anti-SARA," tegasnya.
(zik)