Tug Boat Tenggelam, 11 ABK Selamat
A
A
A
PELAIHARI - Tug boat (TB) Blue Fish yang ditumpangi 11 anak buah kapal (ABK), Rabu (14/2/2018) tenggelam di perairan Tanjung Silat, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Beruntungnya, 11 ABK berhasil selamat dari musibah dan saat ini sudah dievakusi ke Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Banjarmasin.
TB Blue Fish tenggelam diterjang ombak besar sekitar pukul 23.00 wita. Saat itu TB Blue Fish sedang menarik tongkang Sukawati 206 dari arah Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu, menuju perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut.
Nama-nama ABK yang selamat dari musibah tenggelamnya TB Blue Fish diantaranya Sofyan Samson (Nahkoda), Ali (Chif), Rahmad (Second), Agus Dwi (KKM), Hartono dan Firdaus yang diketahui adalah Masinis 2 dan 3. ABK lainnya yakni Syamsul (Juru Mudi 1), Soleh (Juru Mudi 2), Khoirul Amin (Juri Mudi 3) dan Agus Salim (Koki).
Menurut keterangan ABK kapal yang mereka awaki tenggelam saat berada di Perairan Tanjung Silat atau pada kordinat 04°05'881" lintang Selatan, 114°34'500" Bujur Timur, sedangkan TK Sukowati 206 saat ini berada di perairan Pantai Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut.
Ahmadi, Ketua Rukun Tetangga 16 Desa Batakan membenarkan adanya tug boat yang tenggelam di dekat perairan Pantai Batakan. Namun, Ahmadi mengaku tidak tahu persis penyebab tug boat sampai tenggelam.
“Saya tidak tahu persis penyebab tug boat tenggelan, tetapi gelombang di perairan Pantai Batakan memang agak besar sejak sore hari,” kata Ahmadi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Menurut Ahmadi, 11 ABK ditemukan warga dan anggota TNI AL saat berada di kawasan Teluk Galam, dalam kondisi basah kuyup dan kedinginan. “Mereka (ABK) ditemukan warga Desa Batakan dan anggota TNI AL yang saat itu melakukan pencarian lewat darat menggunakan motor,” kata Ahmadi.
Warga RT 16, Andrus, Muslihin serta Amir dan dua anggota TNI AL pada awalnya menemukan 5 ABK yang terdampar di pantai, sekitar 15 menit kemudian enam ABK lagi terlihat dan bergabung dengan rekan-rekannya. Saat ditemukan 11 ABK masih lengkap dengan jaket penyelamat dan pelampung serta menggunakan lampu di kepala.
“Warga dan anggota TNI AL kemudian langsung mengevakuasi ABK ke Pantai Batakan untuk diberi makan dan minum serta menjemur berkas-berkas yang berhasil diselamatkan,” kata Ahmadi sambil menambahkan ABK tersebut kemudian dibawa ke Banjarmasin.
TB Blue Fish tenggelam diterjang ombak besar sekitar pukul 23.00 wita. Saat itu TB Blue Fish sedang menarik tongkang Sukawati 206 dari arah Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu, menuju perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut.
Nama-nama ABK yang selamat dari musibah tenggelamnya TB Blue Fish diantaranya Sofyan Samson (Nahkoda), Ali (Chif), Rahmad (Second), Agus Dwi (KKM), Hartono dan Firdaus yang diketahui adalah Masinis 2 dan 3. ABK lainnya yakni Syamsul (Juru Mudi 1), Soleh (Juru Mudi 2), Khoirul Amin (Juri Mudi 3) dan Agus Salim (Koki).
Menurut keterangan ABK kapal yang mereka awaki tenggelam saat berada di Perairan Tanjung Silat atau pada kordinat 04°05'881" lintang Selatan, 114°34'500" Bujur Timur, sedangkan TK Sukowati 206 saat ini berada di perairan Pantai Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut.
Ahmadi, Ketua Rukun Tetangga 16 Desa Batakan membenarkan adanya tug boat yang tenggelam di dekat perairan Pantai Batakan. Namun, Ahmadi mengaku tidak tahu persis penyebab tug boat sampai tenggelam.
“Saya tidak tahu persis penyebab tug boat tenggelan, tetapi gelombang di perairan Pantai Batakan memang agak besar sejak sore hari,” kata Ahmadi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Menurut Ahmadi, 11 ABK ditemukan warga dan anggota TNI AL saat berada di kawasan Teluk Galam, dalam kondisi basah kuyup dan kedinginan. “Mereka (ABK) ditemukan warga Desa Batakan dan anggota TNI AL yang saat itu melakukan pencarian lewat darat menggunakan motor,” kata Ahmadi.
Warga RT 16, Andrus, Muslihin serta Amir dan dua anggota TNI AL pada awalnya menemukan 5 ABK yang terdampar di pantai, sekitar 15 menit kemudian enam ABK lagi terlihat dan bergabung dengan rekan-rekannya. Saat ditemukan 11 ABK masih lengkap dengan jaket penyelamat dan pelampung serta menggunakan lampu di kepala.
“Warga dan anggota TNI AL kemudian langsung mengevakuasi ABK ke Pantai Batakan untuk diberi makan dan minum serta menjemur berkas-berkas yang berhasil diselamatkan,” kata Ahmadi sambil menambahkan ABK tersebut kemudian dibawa ke Banjarmasin.
(rhs)