Pilkada KBB: Emas Nomor Urut 1, Kado 2, Akur 3
A
A
A
BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melakukan pengundian nomor urut bagi pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pilkada KBB 2018. Pengundian nomor urut dilakukan di Vila Istana Bunga, Parongpong, KBB, Selasa (13/2/2018), yang sempat molor dan akhirnya dimulai pukul 10.30 WIB setelah semua paslon tiba di lokasi acara.
Hasil pengundian, paslon Aa Umbara Sutisna-Hengky Kurniawan (Akur) yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PKS mendapatkan nomor urut 3. Lalu, Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati (Kado) didukung Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Hanura mendapat nomor urut 2, sementara paslon Elin Suharliah-Maman Sulaeman Sunjaya (Emas) yang diusung PDIP, PKB, dan PPP mendapat nomor urut 1.
Ketua KPU KBB Iing Nurdin mengatakan, pengundian nomor urut ini mengacu kepada PKPU dan menjadi bagian penting yang harus dijalani semua calon. Selain pengundian nomor urut, pada kegiatan ini pun dilakukan deklarasi pilkada damai.
Berikutnya, mulai 15 Februari 2018 semua paslon diperbolehkan melaksanakan kampanye baik penyebaran alat kampanye, tatap muka, atau blusukan. "Jika dihitung ada 132 hari masa kampanye yang bisa dimanfaatkan. Karena itu setiap paslon harus menyiapkan stamina dan logistik karena waktunya cukup panjang," kata Iing.
Sementara itu Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh. A. Andre Wira Kurniawan meminta setelah penetapan nomor urut ini semua massa pendukung tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab, ada tiga unsur yang bisa menjaga pilkada aman yakni penyelenggara harus netral, warga masyarakat yang terlibat harus ikut menciptakan perdamaian, dan peserta harus bisa meredam massa pendukungnya.
"Kami beserta petugas dari Polres Cimahi siap untuk mengawal dan menjaga agar pilkada di KBB berjalan aman," tegasnya.
Hasil pengundian, paslon Aa Umbara Sutisna-Hengky Kurniawan (Akur) yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PKS mendapatkan nomor urut 3. Lalu, Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati (Kado) didukung Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Hanura mendapat nomor urut 2, sementara paslon Elin Suharliah-Maman Sulaeman Sunjaya (Emas) yang diusung PDIP, PKB, dan PPP mendapat nomor urut 1.
Ketua KPU KBB Iing Nurdin mengatakan, pengundian nomor urut ini mengacu kepada PKPU dan menjadi bagian penting yang harus dijalani semua calon. Selain pengundian nomor urut, pada kegiatan ini pun dilakukan deklarasi pilkada damai.
Berikutnya, mulai 15 Februari 2018 semua paslon diperbolehkan melaksanakan kampanye baik penyebaran alat kampanye, tatap muka, atau blusukan. "Jika dihitung ada 132 hari masa kampanye yang bisa dimanfaatkan. Karena itu setiap paslon harus menyiapkan stamina dan logistik karena waktunya cukup panjang," kata Iing.
Sementara itu Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh. A. Andre Wira Kurniawan meminta setelah penetapan nomor urut ini semua massa pendukung tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab, ada tiga unsur yang bisa menjaga pilkada aman yakni penyelenggara harus netral, warga masyarakat yang terlibat harus ikut menciptakan perdamaian, dan peserta harus bisa meredam massa pendukungnya.
"Kami beserta petugas dari Polres Cimahi siap untuk mengawal dan menjaga agar pilkada di KBB berjalan aman," tegasnya.
(zik)