Bocah 3 Tahun Tewas Tercebur Sumur
A
A
A
BANDUNG - Seorang bocah berusia 3 tahun, Bintang Bima Abiyasa tewas setelah tercebur ke sumur di rumahnya Jalan Alfa No 74, RT 03/05, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Senin (12/2/2018) sekitar pukul 16.20 WIB.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, korban Bintang mengikuti neneknya Enung (62) yang sedang menjemur pakaian di lantai dua rumah. Korban ikut dan bermain dengan seekor kucing di lantai dua itu. Kucing yang diajak bermain berlari ke arah sumur.
Korban Bintang yang tak tahu akan bahaya, mengejar. Korban lantas terpeleset, menginjak fiberglas penutup sumur, dan tercebur ke sumur tanpa pagar yang hanya ditutupi fiberglass dengan kedalaman lebih dari 30 meter dan diameter lingkaran sumur 60 sentimeter (cm).
Sadar cucunya masuk ke sumur, sang nenek berteriak minta tolong. Teriakan nenek korban didengar tetangga lalu mencoba menolong korban namun tak berhasil. Akhirnya warga yang diwakili ketua RT 03 Adit, menghubungi call center 113 Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
"Setelah menerima informasi dari masyarakat, Diskar PB mengerahkan dua tim rescue (penyelamat) dan satu unit ambulans medis PMI ke lokasi kejadian. Peristiwa itu diduga terjadi karena korban terpeleset saat mengikuti neneknya menjemur pakaian," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Ferdi Ligaswara.
Sampai di lokasi kejadian, ujar Ferdi, tim melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan masyarakat setempat untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi korban. Tim penyelamat mengevakuasi korban dengan cara hauling system menggunakan peralatan block and tackle, tripod, carabineur, harness dan sling, dan ascender. "Penanganan dilakukan mulai pukul 16.35 WIB sampai pukul 17.25 WIB," ujar Ferdi.
Setelah berhasil diangkat ke permukaan, ujar Ferdi, kondisi korban lemah dan diduga kuat meninggal dunia. Selain itu terdapat luka di bagian keningnya. "Korban dibawa ke Rumah Sakit Hassan Sadikin dengan menggunakan ambulans PMI," tutur Ferdi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan ada petistiwa itu. "Korban diangkat dari dasar sumur oleh petugas Diskar PB dalam keadaan sudah tidak bernapas Pukul 17.30 WIB," kata Hendro.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, korban Bintang mengikuti neneknya Enung (62) yang sedang menjemur pakaian di lantai dua rumah. Korban ikut dan bermain dengan seekor kucing di lantai dua itu. Kucing yang diajak bermain berlari ke arah sumur.
Korban Bintang yang tak tahu akan bahaya, mengejar. Korban lantas terpeleset, menginjak fiberglas penutup sumur, dan tercebur ke sumur tanpa pagar yang hanya ditutupi fiberglass dengan kedalaman lebih dari 30 meter dan diameter lingkaran sumur 60 sentimeter (cm).
Sadar cucunya masuk ke sumur, sang nenek berteriak minta tolong. Teriakan nenek korban didengar tetangga lalu mencoba menolong korban namun tak berhasil. Akhirnya warga yang diwakili ketua RT 03 Adit, menghubungi call center 113 Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
"Setelah menerima informasi dari masyarakat, Diskar PB mengerahkan dua tim rescue (penyelamat) dan satu unit ambulans medis PMI ke lokasi kejadian. Peristiwa itu diduga terjadi karena korban terpeleset saat mengikuti neneknya menjemur pakaian," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Ferdi Ligaswara.
Sampai di lokasi kejadian, ujar Ferdi, tim melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan masyarakat setempat untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi korban. Tim penyelamat mengevakuasi korban dengan cara hauling system menggunakan peralatan block and tackle, tripod, carabineur, harness dan sling, dan ascender. "Penanganan dilakukan mulai pukul 16.35 WIB sampai pukul 17.25 WIB," ujar Ferdi.
Setelah berhasil diangkat ke permukaan, ujar Ferdi, kondisi korban lemah dan diduga kuat meninggal dunia. Selain itu terdapat luka di bagian keningnya. "Korban dibawa ke Rumah Sakit Hassan Sadikin dengan menggunakan ambulans PMI," tutur Ferdi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan ada petistiwa itu. "Korban diangkat dari dasar sumur oleh petugas Diskar PB dalam keadaan sudah tidak bernapas Pukul 17.30 WIB," kata Hendro.
(wib)