KPU Tetapkan Empat Paslon Bertarung di Pilgub NTT
A
A
A
KUPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi menetapkan empat pasangan calon gubernur peserta Pilgub NTT 2018. Keempat pasangan calon tersebut diantaranya Eston Fonay-Cristian Rotok, Benny K Harman-Benny Litelnoni, Marianus Sae-Emi Nomleni dan Viktor Buingtilu Laiskodat-Josef Nae Soi.
Rapat pleno terbuka penetapan calon peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur yang digelar Komisi Pemilihan Umum NTT resmi menetapkan empat paslon yang akan meramaikan pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Keempat pasangan calon yang hadir dalam pleno terbuka ini yakni Pasangan Eston Fonay-Cristian Rotok yang diusung Partai Perindo, Gerindra dan Partai Amanat Nasional. Benny K Harman-Benny Litelnoni diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS.
Sementara Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi diusung Partai Nasdem, Golkar dan Hanura. Sedangkan untuk pasangan Marianus Sae-Emi Nomleni yang diusung PDIP dan PKB hanya dihadiri calon wakil gubernur Emi Nomleni.
Marianus Sae sementara menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus OTT suap proyek di Kabupaten Ngada.
Ketua KPU NTT Maryati Luturmas Adoe mengatakan, Komisi Pemilihan Umum telah melakukan rapat pleno dan menetapkan maupun mengumumkan hasil rapat dan ada empat pasangan calon yang menjadi peserta calon dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018 – 2023.
“Dalam rapat pleno terbuka penetapan paslon yang digelar siang tadi Mariannus Sae tidak ikut untuk menandatangi dan penerimaan berkas yang diserahkan oleh KPU dengan dikarenakan sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dugaan kasus suap orpyek infrastruktur di Kabupaten Ngada,” kata Maryati.
Sementara itu KPU NTT menjadwalkan akan menggelar pengundian nomor urut suara pada Selasa 13 Februari besok.
Rapat pleno terbuka penetapan calon peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur yang digelar Komisi Pemilihan Umum NTT resmi menetapkan empat paslon yang akan meramaikan pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Keempat pasangan calon yang hadir dalam pleno terbuka ini yakni Pasangan Eston Fonay-Cristian Rotok yang diusung Partai Perindo, Gerindra dan Partai Amanat Nasional. Benny K Harman-Benny Litelnoni diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS.
Sementara Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi diusung Partai Nasdem, Golkar dan Hanura. Sedangkan untuk pasangan Marianus Sae-Emi Nomleni yang diusung PDIP dan PKB hanya dihadiri calon wakil gubernur Emi Nomleni.
Marianus Sae sementara menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus OTT suap proyek di Kabupaten Ngada.
Ketua KPU NTT Maryati Luturmas Adoe mengatakan, Komisi Pemilihan Umum telah melakukan rapat pleno dan menetapkan maupun mengumumkan hasil rapat dan ada empat pasangan calon yang menjadi peserta calon dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018 – 2023.
“Dalam rapat pleno terbuka penetapan paslon yang digelar siang tadi Mariannus Sae tidak ikut untuk menandatangi dan penerimaan berkas yang diserahkan oleh KPU dengan dikarenakan sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dugaan kasus suap orpyek infrastruktur di Kabupaten Ngada,” kata Maryati.
Sementara itu KPU NTT menjadwalkan akan menggelar pengundian nomor urut suara pada Selasa 13 Februari besok.
(sms)