Bantuan DAK Dikurangi, Alokasi Perbaikan Jalan di KBB Berkurang
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) hanya mendapatkan kuota empat paket perbaikan ruas jalan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2018. Kondisi itu berdampak kepada banyaknya ruas jalan rusak yang akhirnya tidak tercover perbaikan karena baru akan diajukan lagi tahun depan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat, Ridwan menyebutkan, empat ruas jalan yang diperbaiki tahun ini ada empat titik. Yakni ruas jalan Simpang Tagog Apu-Salakuning; Cipatik-Nyalindung; Jambudipa- Citeureup, dan Batujajar-Pangauban.
"Karena bantuan DAK dari Kementerian PUPR mengalami penurunan dari asalnya Rp26 miliar menjadi Rp18 miliar maka alokasi perbaikan pun menjadi terbatas," tuturnya, Senin (5/2/2018).
Dia menyebutkan, di Februari ini ada 59 pekerjaan paket lelang jalan dan jembatan yang dikerjakan. Diharapkan dengan lelang yang lebih awal maka pekerjaan bisa rampung sebelum loncat tahun. Sedangkan alokasi anggaran dari APBD kabupaten tahun ini untuk perbaikan jalan, drainase, dan TPT mencapai Rp60 miliar.
Disinggung mengenai perbaikan Jalan Sarimukti-Kertamukti, Kecamatan Cipatat, yang rusak parah, Ridwan menyebutkan tidak masuk di rencana perbaikan tahun ini. Ruas jalan kabupaten itu baru akan diajukan kembali tahun depan melalui luncuran DAK.
Secara total jalan kabupaten di KBB berkurang karena beberapa ruas jalan sudah ditingkatkan menjadi jalan provinsi. "Secara keseluruhan saat ini jalan kabupaten panjangnya 514 km dari asalnya 518 km dengan kondisi jalan mantap mencapai 85%," sebutnya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat, Ridwan menyebutkan, empat ruas jalan yang diperbaiki tahun ini ada empat titik. Yakni ruas jalan Simpang Tagog Apu-Salakuning; Cipatik-Nyalindung; Jambudipa- Citeureup, dan Batujajar-Pangauban.
"Karena bantuan DAK dari Kementerian PUPR mengalami penurunan dari asalnya Rp26 miliar menjadi Rp18 miliar maka alokasi perbaikan pun menjadi terbatas," tuturnya, Senin (5/2/2018).
Dia menyebutkan, di Februari ini ada 59 pekerjaan paket lelang jalan dan jembatan yang dikerjakan. Diharapkan dengan lelang yang lebih awal maka pekerjaan bisa rampung sebelum loncat tahun. Sedangkan alokasi anggaran dari APBD kabupaten tahun ini untuk perbaikan jalan, drainase, dan TPT mencapai Rp60 miliar.
Disinggung mengenai perbaikan Jalan Sarimukti-Kertamukti, Kecamatan Cipatat, yang rusak parah, Ridwan menyebutkan tidak masuk di rencana perbaikan tahun ini. Ruas jalan kabupaten itu baru akan diajukan kembali tahun depan melalui luncuran DAK.
Secara total jalan kabupaten di KBB berkurang karena beberapa ruas jalan sudah ditingkatkan menjadi jalan provinsi. "Secara keseluruhan saat ini jalan kabupaten panjangnya 514 km dari asalnya 518 km dengan kondisi jalan mantap mencapai 85%," sebutnya.
(wib)