Perbaiki Jalan Tangsijaya Hubungkan Gununghalu-Ciwidey, Pemkab Bandung Barat Siapkan Rp10 Miliar
loading...
Perbaiki Jalan Tangsijaya Hubungkan Gununghalu-Ciwidey, Pemkab Bandung Barat Siapkan Rp10 Miliar
A
A
A
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur jalan ke wilayah selatan yang selama ini dianggap masih tertinggal dari wilayah utara Kabupaten Bandung Barat.
Selain demi pemerataan pembangunan, hal itu juga untuk membangkitkan perekonomian di wilayah selatan yang memiliki potensi melimpah baik dari sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.
Melihat potensi tersebut, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan terus menggenjot perbaikan akses jalan ke wilayah selatan. Setelah meminjam anggaran dari PT SMI sebesar Rp285 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang kurang lebih 71 km, kini titik jalan lainnya juga akan diperbaiki.
"Sekarang progres perbaikan jalan itu sudah di atas 97%. Insya Allah pertengahan Februari tahun ini selesai, dan kita lanjutkan ke titik jalan lain yang belum tersentuh perbaikan," kata Hengki seperti yang tercantum dalam laman Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat.
Menurutnya, pada pertengahan tahun ini Pemkab Bandung Barat juga bakal merevitalisasi Jalan Tangsijaya menuju Ciwidey sepanjang 7 km. Jalan itu merupakan salah satu akses menuju daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung.
"Untuk Jalan Tangsijaya kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar dari APBD KBB tahun 2023, guna menghubungkan Gununghalu-Ciwidey," ujar Hengki.
Pembangunan jalan tersebut, kata Hengki, merupakan bentuk komitmen Pemkab Bandung Barat untuk menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki di daerah Tangsijaya. Hal itu dilakukan guna mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.
Diakuinya banyak potensi yang dimiliki Tangsijaya, seperti pertanian kopi, peternakan hingga prospek pariwisata yang akan menjadi sumber PAD bagi KBB. "Harapan saya ketika akses jalan diperbaiki, maka semua potensi itu bisa dimaksimalkan dan menjadi PAD," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, infrastruktur jalan kebupaten terus dikebut untuk diperbaiki. Pada tahun 2023, Pemda KBB menganggarkan untuk perbaikan jalan kabupaten total sebesar Rp79 miliar. Paling banyak dialokasikan ke wilayah selatan sebagai implementasi dari salah satu janji politik saat kampanye.
"Kami akan senang kalau ekonomi masyarakat juga sejahtera, sebab inti dari pelayanan publik adalah bupati dan jajaran yang melayani masyarakat, bukan masyarakat yang melayani bupati," pungkasnya. Advertorial
Selain demi pemerataan pembangunan, hal itu juga untuk membangkitkan perekonomian di wilayah selatan yang memiliki potensi melimpah baik dari sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.
Melihat potensi tersebut, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan terus menggenjot perbaikan akses jalan ke wilayah selatan. Setelah meminjam anggaran dari PT SMI sebesar Rp285 miliar untuk memperbaiki jalan sepanjang kurang lebih 71 km, kini titik jalan lainnya juga akan diperbaiki.
"Sekarang progres perbaikan jalan itu sudah di atas 97%. Insya Allah pertengahan Februari tahun ini selesai, dan kita lanjutkan ke titik jalan lain yang belum tersentuh perbaikan," kata Hengki seperti yang tercantum dalam laman Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat.
Menurutnya, pada pertengahan tahun ini Pemkab Bandung Barat juga bakal merevitalisasi Jalan Tangsijaya menuju Ciwidey sepanjang 7 km. Jalan itu merupakan salah satu akses menuju daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung.
"Untuk Jalan Tangsijaya kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar dari APBD KBB tahun 2023, guna menghubungkan Gununghalu-Ciwidey," ujar Hengki.
Pembangunan jalan tersebut, kata Hengki, merupakan bentuk komitmen Pemkab Bandung Barat untuk menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki di daerah Tangsijaya. Hal itu dilakukan guna mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.
Diakuinya banyak potensi yang dimiliki Tangsijaya, seperti pertanian kopi, peternakan hingga prospek pariwisata yang akan menjadi sumber PAD bagi KBB. "Harapan saya ketika akses jalan diperbaiki, maka semua potensi itu bisa dimaksimalkan dan menjadi PAD," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, infrastruktur jalan kebupaten terus dikebut untuk diperbaiki. Pada tahun 2023, Pemda KBB menganggarkan untuk perbaikan jalan kabupaten total sebesar Rp79 miliar. Paling banyak dialokasikan ke wilayah selatan sebagai implementasi dari salah satu janji politik saat kampanye.
"Kami akan senang kalau ekonomi masyarakat juga sejahtera, sebab inti dari pelayanan publik adalah bupati dan jajaran yang melayani masyarakat, bukan masyarakat yang melayani bupati," pungkasnya. Advertorial
(ars)
Lihat Juga :
