Pemda KBB Alokasikan Anggaran Daerah untuk Pembenahan Infrastruktur
loading...
A
A
A
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan akan memfokuskan anggaran di tahun depan pada penanganan infrastruktur. Hal tersebut mengacu kepada visi misi kepemimpinannya yang tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Infrastruktur fisik, khususnya jalan jadi perhatian publik. Makanya di sisa masa jabatan yang ada, saya ingin fokuskan pembangunan pada perbaikan infrastruktur yang rusak," ucapnya.
Guna mendukung hal tersebut, Hengki mengaku sudah meminta kepada pihak Bapelitbangda untuk menyisir kembali program dinas yang dianggap kurang penting. Program non infrastruktur disarankan agar ditunda dulu atau digeser ke tahun anggaran berikutnya.
Sebab anggaran yang ada di kas daerah masih terbatas, sehingga ketika skala prioritas kepada penanganan infrastruktur maka program yang tidak terlalu penting bakal dikurangi. Seperti kegiatan bintek atau sosialisasi yang masih bisa digelar jika semua penanganan infrastruktur selesai dilakukan.
"Tahun depan Pemda KBB mendapat dana alokasi khusus baik dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi. Itu akan diarahkan untuk membantu perbaikan jalan kabupaten,” ujar Hengki.
Seperti sejumlah titik jalan di Lembang yang merupakan daerah wisata, akan diperbaiki. Kemudian Jalan Cihideung dianggarkan Rp7,1 miliar, juga KBB Caang anggarannya ditambah menjadi Rp37 miliar karena KBB mendapat bantuan dari Pemprov Jabar senilai Rp50 miliar.
"Sektor pariwisata sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar, harus didukung dan dibenahi infrastrukturnya, apalagi di wilayah Lembang. Jadi di tahun 2023, saya ingin memaksimalkan janji politik,” tutur Bupati Hengki.
Pihaknya sudah menganggarkan untuk perbaikan jalan lingkungan sekitar Rp20-30 miliar serta jalan kabupaten sekitar Rp59 miliar. Itu belum tambahan bantuan dari pusat sekitar Rp17 miliar. Sehingga jika semua anggaran turun maka infrastrktur di KBB akan lebih baik.
"Persoalan infrasturktur khususnya jalan yang menjadi fokus publik, akan kita benahi. Jangan saling menyalahkan, masyarakat juga mesti bersabar karena upaya perbaikan itu butuh proses dan anggaran," pungkasnya. adv
Lihat Juga: Bobby Nasution Tinjau Sejumlah Proyek Multiyears: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai
"Infrastruktur fisik, khususnya jalan jadi perhatian publik. Makanya di sisa masa jabatan yang ada, saya ingin fokuskan pembangunan pada perbaikan infrastruktur yang rusak," ucapnya.
Guna mendukung hal tersebut, Hengki mengaku sudah meminta kepada pihak Bapelitbangda untuk menyisir kembali program dinas yang dianggap kurang penting. Program non infrastruktur disarankan agar ditunda dulu atau digeser ke tahun anggaran berikutnya.
Sebab anggaran yang ada di kas daerah masih terbatas, sehingga ketika skala prioritas kepada penanganan infrastruktur maka program yang tidak terlalu penting bakal dikurangi. Seperti kegiatan bintek atau sosialisasi yang masih bisa digelar jika semua penanganan infrastruktur selesai dilakukan.
"Tahun depan Pemda KBB mendapat dana alokasi khusus baik dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi. Itu akan diarahkan untuk membantu perbaikan jalan kabupaten,” ujar Hengki.
Seperti sejumlah titik jalan di Lembang yang merupakan daerah wisata, akan diperbaiki. Kemudian Jalan Cihideung dianggarkan Rp7,1 miliar, juga KBB Caang anggarannya ditambah menjadi Rp37 miliar karena KBB mendapat bantuan dari Pemprov Jabar senilai Rp50 miliar.
"Sektor pariwisata sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar, harus didukung dan dibenahi infrastrukturnya, apalagi di wilayah Lembang. Jadi di tahun 2023, saya ingin memaksimalkan janji politik,” tutur Bupati Hengki.
Pihaknya sudah menganggarkan untuk perbaikan jalan lingkungan sekitar Rp20-30 miliar serta jalan kabupaten sekitar Rp59 miliar. Itu belum tambahan bantuan dari pusat sekitar Rp17 miliar. Sehingga jika semua anggaran turun maka infrastrktur di KBB akan lebih baik.
"Persoalan infrasturktur khususnya jalan yang menjadi fokus publik, akan kita benahi. Jangan saling menyalahkan, masyarakat juga mesti bersabar karena upaya perbaikan itu butuh proses dan anggaran," pungkasnya. adv
Lihat Juga: Bobby Nasution Tinjau Sejumlah Proyek Multiyears: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai
(ars)