Muluskan Jalan di Selatan KBB, Pemda Teruskan Utang Rp285 Miliar ke PT SMI

Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:07 WIB
loading...
Muluskan Jalan di Selatan KBB, Pemda Teruskan Utang Rp285 Miliar ke PT SMI
Ruas jalan di selatan KBB tahun depan dipastikan mulus dan lebar seiring dilanjutkannya program pinjaman ke PT SMI senilai lebih dari Rp285 miliar untuk pembangunan jalan. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali melanjutkan program pinjaman anggaran untuk pembangunan jalan ke salah satu BUMN di bawah Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Insfrastruktur (SMI) Persero senilai Rp285.500.400.000.

Besaran anggaran tersebut dialokasikan untuk peningkatan dan pembangunan ruas jalan kabupaten sepanjang 71 kilometer di wilayah KBB bagian selatan. (BACA JUGA: Pria Pembawa Ular yang Ancam Kadis PUPR Terancam Hukuman 9 Tahun )

"Tadinya memang pada bulan April, Pa Bupati menunda pinjaman ke SMI ini karena pandemi COVID-19. Namun di bulan Agustus bupati kembali mengirimkan surat untuk melanjutkan program pinjaman ini, sehingga dipastikan perbaikan ruas jalan di wilayah selatan bakal terealisasi," kata anggota Komisi III DPRD KBB Pither Djuandis seusai ekpose pinjaman Pemda KBB dengan PT SMI di Lembang, Kamis (8/10/2020). (BACA JUGA: Diduga Tak Dapat Proyek, Pria di Bandung Bawa Ular dan Bentak Kepala Dinas )

Pither mengemukakan, awalnya ada kekhawatiran dari dewan terkait dengan pinjaman ke PT SMI ini. Selain jumlahnya yang sangat besar, proses pengembalian pinjaman yang lamanya tiga tahun dikhawatirkan melewati batas waktu masa jabatan bupati pada 20 September 2023. Namun dari hasil ekpos yang dilakukan semua kekhawatiran bisa terjawab semua sehingga dewan mendukung program tersebut. (BACA JUGA: Ajak Pariwisata Bangkit, Anggota Komisi X DPR RI Gelorakan Gerakan BISA )

"Awalnya memang ada beberapa kekhawatiran namun semua clear. Karena kalaupun terjadi oneprestasi atau Pemda KBB tidak bisa membayar, jaminannya Menteri Keuangan langsung. Tinggal kami minta perencanaan dan pengawasan oleh PUPR benar-benar dilakukan agar kualitas pekerjaannya maksimal," ujar dia.

Di tempat sama, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR KBB Aan Sofyan mengemukakan, rencananya anggaran sebesar itu akan digelontorkan untuk perbaikan dan pembangunan ruas Jalan Selacau-Cililin sepanjang 52,37 KM dan Rancapanggung-Baranangsiang 19,9 KM.

Pengerjaannya dilakukan selama 10 bulan dan lelang dilakukan November, sehingga Januari 2021 pengerjaan fisik bisa dilakukan. "Nanti ruas jalan ke wilayah selatan rata-rata memiliki lebar delapan meter dan didominasi beton," kata Aan

Menurut dia, ruas jalan itu terbagi atas Jalan Selacau-Cililin; Cililin-Sindangkerta; Sindangkerta-Celak; Celak-Gununghalu; Bunijaya-Cilangari; Cilangari-Cisokan.

Kemudian Jalan Rancapanggung-Cijenuk; Cijenuk-Sarinagen; dan Sarinagen-Baranangsiang. Selain itu ada pembangunan Jembatan Tajim diperbatasan Celak dan Sindangkerta yang akan dibangun dengan lebar 5 mmeter dan panjang 21 meter.

"Nantinya akan ada konsultan pengawas yang mengawasi proses pekerjaan termasuk juga dari unsur forkopimda untuk mengantisipasi persoalan non teknis. Sebab ini adalah proyek prestisius dimana dalam MoU syarat peserta lelang juga harus dari BUMN," ujar dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2992 seconds (0.1#10.140)