Kampanye Tertib, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Rekrut Ribuan Laskar RINDU
Kampanye Tertib, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Rekrut Ribuan Laskar RINDU
A
A
A
BANDUNG - Jelang masa kampanye Pilgub Jawa Barat 2018, pasangan cagub-cawagub Jabar Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) merekrut ribuan anggota Laskar RINDU. Keberadaan Laskar Rindu diharapkan mampu menghadirkan kampanye RINDU yang tertib.
Setelah dibentuk di Kabupaten Cianjur, kali ini Laskar RINDU Wilayah Bandung Raya resmi dibentuk. Pengukuhan pengurus Laskar RINDU Bandung Raya dilakukan langsung cawagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Minggu (4/2/2018). Anggota Laskar RINDU yang merupakan santri dari berbagai pondok pesantren ini berikrar siap membantu setiap agenda kampanye RINDU.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, dirinya bersama Ridwan Kamil ingin menghadirkan kampanye yang santun dan beretika. Terlebih, agenda kampanye kerap kali dinilai merugikan masyarakat karena menjadi penyebab kemacetan lalu lintas hingga menyisakan sampah yang berserakan. "Karena ada kampanye ini yang ingin wah, kelihatan banyak. Jadinya malah mengganggu lalu lintas," ujar Uu seusai Pengukuhan Laskar RINDU Bandung Raya.
Uu menjelaskan, Laskar RINDU akan hadir dalam setiap agenda kampanye RINDU. Bersama kader dan satuan petugas dari partai pengusung, mereka akan menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar lokasi kampanye hingga membersihkannya saat kampanye usai. "Laskar Rindu akan membantu, khususnya saat kampanye terbuka. Kami ingin kampanye yang beretika dan santun," katanya.
Lebih jauh Uu mengatakan, pembentukan Laskar RINDU juga bertujuan untuk mengakomodasi antusiasme keikutsertaan santri pada pesta demokrasi terbesar di Jabat ini. "Para santri ingin berkontribusi mengawal jalannya Pilgub Jabar," ujarnya.
Dengan peran dan tanggung jawab yang begitu besar, kata Uu, anggota Laskar RINDU perlu dibekali kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Karenanya, anggota Laskar RINDU akan mendapatkan pendidikan dan latihan dasar, mulai kesigapan bertindak, pembinaan mental dan emosi, hingga baris berbaris. "Juga ada pendidikan keimanan dan bela negara. Kami ingin kampanye ini tertib, tidak mengganggu aktivitas masyarakat," tandas Uu.
Sementara itu, Koordinator Laskar RINDU Didi Abdulhadi mengatakan, tingginya antusiasme para santri ini, juga menjadi wujud perhatian kalangan pesantren terhadap pasangan RINDU. Menurut Didi, keberpihakan kalangan pesantren terhadap RINDU tak lepas dari sosok Uu Ruzhanul Ul yang juga berasal dari pesantren. "Sekarang kan (cagub-cawagub Jabar) yang dari pesantren hanya Pak Uu," sebutnya.
Namun, lanjut Didi, pihaknya hanya akan merekrut anggota Laskar RINDU se-Jabar 5.000 orang saja. Selain karena kebutuhan, menurutnya, waktu yang tersedia untuk melakukan perekrutan cukup terbatas. "Jadi kami tidak hadir di semua kabupaten/kota, hanya per wilayah saja. Seperti sekarang kan di wilayah Bandung Raya digabungkan," jelasnya seraya menambahkan, Laskar RINDU Priangan Timur akan segera dikukuhkan di Kabupaten Garut.
Setelah dibentuk di Kabupaten Cianjur, kali ini Laskar RINDU Wilayah Bandung Raya resmi dibentuk. Pengukuhan pengurus Laskar RINDU Bandung Raya dilakukan langsung cawagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Minggu (4/2/2018). Anggota Laskar RINDU yang merupakan santri dari berbagai pondok pesantren ini berikrar siap membantu setiap agenda kampanye RINDU.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, dirinya bersama Ridwan Kamil ingin menghadirkan kampanye yang santun dan beretika. Terlebih, agenda kampanye kerap kali dinilai merugikan masyarakat karena menjadi penyebab kemacetan lalu lintas hingga menyisakan sampah yang berserakan. "Karena ada kampanye ini yang ingin wah, kelihatan banyak. Jadinya malah mengganggu lalu lintas," ujar Uu seusai Pengukuhan Laskar RINDU Bandung Raya.
Uu menjelaskan, Laskar RINDU akan hadir dalam setiap agenda kampanye RINDU. Bersama kader dan satuan petugas dari partai pengusung, mereka akan menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar lokasi kampanye hingga membersihkannya saat kampanye usai. "Laskar Rindu akan membantu, khususnya saat kampanye terbuka. Kami ingin kampanye yang beretika dan santun," katanya.
Lebih jauh Uu mengatakan, pembentukan Laskar RINDU juga bertujuan untuk mengakomodasi antusiasme keikutsertaan santri pada pesta demokrasi terbesar di Jabat ini. "Para santri ingin berkontribusi mengawal jalannya Pilgub Jabar," ujarnya.
Dengan peran dan tanggung jawab yang begitu besar, kata Uu, anggota Laskar RINDU perlu dibekali kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Karenanya, anggota Laskar RINDU akan mendapatkan pendidikan dan latihan dasar, mulai kesigapan bertindak, pembinaan mental dan emosi, hingga baris berbaris. "Juga ada pendidikan keimanan dan bela negara. Kami ingin kampanye ini tertib, tidak mengganggu aktivitas masyarakat," tandas Uu.
Sementara itu, Koordinator Laskar RINDU Didi Abdulhadi mengatakan, tingginya antusiasme para santri ini, juga menjadi wujud perhatian kalangan pesantren terhadap pasangan RINDU. Menurut Didi, keberpihakan kalangan pesantren terhadap RINDU tak lepas dari sosok Uu Ruzhanul Ul yang juga berasal dari pesantren. "Sekarang kan (cagub-cawagub Jabar) yang dari pesantren hanya Pak Uu," sebutnya.
Namun, lanjut Didi, pihaknya hanya akan merekrut anggota Laskar RINDU se-Jabar 5.000 orang saja. Selain karena kebutuhan, menurutnya, waktu yang tersedia untuk melakukan perekrutan cukup terbatas. "Jadi kami tidak hadir di semua kabupaten/kota, hanya per wilayah saja. Seperti sekarang kan di wilayah Bandung Raya digabungkan," jelasnya seraya menambahkan, Laskar RINDU Priangan Timur akan segera dikukuhkan di Kabupaten Garut.
(wib)
Explore More