Masa Jabatan Tersisa 8 Bulan, Gubernur Jabar: Saya Tinggal Menyempurnakan Program Kerja
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kepemimpinan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir pada 5 September 2023. Itu artinya masa jabatan gubernur dan wagub Jabar tinggal hanya sekitar 8 bulan.
Di sisa masa jabatan yang tidak lama lagi itu, Ridwan Kamil pun menegaskan bahwa rencana kerja Pemprov Jabar di tahun 2023 relatif tidak ada program baru.
Dia menyatakan, program kerja yang akan dilakukan sifatnya hanya menguatkan program yang sudah berjalan baik dan memperbaiki program yang dinilai kurang.
"Sisa masa jabatan saya (bersama Pak Uu) tidak ada program baru, yang ada adalah menyempurnakan saja," ujar Ridwan Kamil, Selasa (3/12/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mencontohkan, program Petani Milenial yang dinilainya masih kurang di beberapa lini akan diperbaiki.
"Begitu pun program lain seperti OPOP, Desa Digital, dan program lain," katanya.
Di lain sisi, Kang Emil mengapresiasi penyerapan APBD 2022 yang mencapai 96 persen. Penyerapan anggaran hampir 100 persen ini sebelumnya belum pernah dicapai.
Oleh karenanya, Kang Emil mengapresiasi perangkat daerah atas kedisiplinan dalam merencanakan program kerja serta komitmennya merealisasikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
"Penyerapan anggaran tahun 2022 pecah rekor di 96 persen, ini menandakan Pemdaprov Jabar sangat disiplin dan akurat dalam merencanakan," tegasnya.
Untuk diketahui, selama empat tahun memimpin Jabar, Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum telah memperoleh 451 penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional.
Menurut Kang Emil, seluruh perangkat daerah harus bangga dengan prestasi tersebut. Artinya, kata Kang Emil, ada 451 perubahan ke arah yang lebih baik.
"Puncak pencapaian sejauh ini adalah kehadiran Masjid Raya Al Jabbar di Gebebage, Kota Bandung yang mana akhirnya Provinsi Jabar memiliki masjid raya sendiri," tandasnya.
Lihat Juga: Bey Machmudin: Pemberian Penghargaan Jadi Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Di sisa masa jabatan yang tidak lama lagi itu, Ridwan Kamil pun menegaskan bahwa rencana kerja Pemprov Jabar di tahun 2023 relatif tidak ada program baru.
Dia menyatakan, program kerja yang akan dilakukan sifatnya hanya menguatkan program yang sudah berjalan baik dan memperbaiki program yang dinilai kurang.
"Sisa masa jabatan saya (bersama Pak Uu) tidak ada program baru, yang ada adalah menyempurnakan saja," ujar Ridwan Kamil, Selasa (3/12/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mencontohkan, program Petani Milenial yang dinilainya masih kurang di beberapa lini akan diperbaiki.
"Begitu pun program lain seperti OPOP, Desa Digital, dan program lain," katanya.
Di lain sisi, Kang Emil mengapresiasi penyerapan APBD 2022 yang mencapai 96 persen. Penyerapan anggaran hampir 100 persen ini sebelumnya belum pernah dicapai.
Oleh karenanya, Kang Emil mengapresiasi perangkat daerah atas kedisiplinan dalam merencanakan program kerja serta komitmennya merealisasikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
"Penyerapan anggaran tahun 2022 pecah rekor di 96 persen, ini menandakan Pemdaprov Jabar sangat disiplin dan akurat dalam merencanakan," tegasnya.
Untuk diketahui, selama empat tahun memimpin Jabar, Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum telah memperoleh 451 penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional.
Menurut Kang Emil, seluruh perangkat daerah harus bangga dengan prestasi tersebut. Artinya, kata Kang Emil, ada 451 perubahan ke arah yang lebih baik.
"Puncak pencapaian sejauh ini adalah kehadiran Masjid Raya Al Jabbar di Gebebage, Kota Bandung yang mana akhirnya Provinsi Jabar memiliki masjid raya sendiri," tandasnya.
Lihat Juga: Bey Machmudin: Pemberian Penghargaan Jadi Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
(shf)