Ini Aksi-Aksi Bupati Lebak yang Viral di Media Sosial
Ini Aksi-Aksi Bupati Lebak yang Viral di Media Sosial
A
A
A
LEBAK - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya selama memimpin beberapa kali menghebohkan dunia maya dengan sejumlah aksinya yang mengejutkan. Tercatat, beberapa aksinya menjadi viral.
Berikut aksi-aksinya:
1. Marah-marah di Terminal
Pada Mei 2014 di Terminal Mandala, Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Video Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memarahi pedagang dengan menggunakan Bahasa Sunda viral di media sosial, path.
Kemarahan tersebut dipicu dengan banyaknya sampah di area terminal. Namun, para pedagang tidak peduli akan kebersihan. "Lamun eweuh kesadaran, kumaha? Hayang make bae. (Kalau tidak ada kesadaran, bagaimana? Maunya memakai saja)," teriak Iti yang disambut teriakan anak buahnya, dan sejumlah anggota Satpol PP.
2. Marah-marah Melihat Bangunan Berdiri di Atas Taman
Pada Kamis 12 Oktober 2017, Bupati Lebak yang sedang marah dan mengumpat menggunakan bahasa sunda sempat viral di media sosial. Kemarahan Iti kala itu ditengarai perilaku warga yang mendirikan bangunan di atas sebuah taman. Iti meradang saat tahu pagar taman dihancurkan demi pembangunan sebuah ruko.
Kepala Desa Bojong Menteng dan Camat Leuwidamar yang ada di lokasi ikut kena semprot. Sebab, iti mengaku diremehkan oleh pemilik bangunan yang merusak taman dan menggantinya dengan bangunan liar.
"Nganggap remeh dia ka aing, sagala solokan ku dia dicor sagala macem, ku dararia. Naon eta arana? Pak camat kumaha sih teu kakontrol, jaro kumaha sih? (Menganggap remeh kalian ke saya. Solokan dicor oleh kalian. Apa itu? Pak Camat gimana sih nggak ke kontrol, kepala desa?,"
"Aing ku maneh disapatkeun, nu aya beuheung dia disapatken ku aing dararia. Goblog doang dararia, totol (Saya dipotong sama kalian, yang ada leher kalian saya potong. Goblok kalian semua, totol)," katanya.
3. Marah-marah karena Sampah di Bantaran Sungai Ciujung
Kemarahan Iti itu terjadi saat Jumat bersih bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Lebak, Jumat 3 November 2017. Kemarahan itu karena masih ada warga yang membuang sampah sembarangan di sungai Ciujung.
Bupati Lebak itu terlihat memunguti sampah di bantaran sungai lengkap menggunakan masker dan sarung tangan. Sembari memunguti sampah, iti pun memarahi warga yang tak sadar dengan prilaku membuang sampah di bantaran sungai.
"Ari dicarekanan dararia embung, tapi geus penyuluhan aing berkali-kali teu dilaksanakeun (Dimarahin kalian nggak mau, tapi saya penyuluhan berkali-kali tidak dilaksanakan)," ujar Iti ke sambil menghadap ke arah orang-orang yang ada di atas bantaran sungai.
4. Panjat Pohon Durian
Aksi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya kembali membuat warganet geleng-geleng kepala. Gimana tidak, kali ini bupati yang akan kembali maju pada Pilkada 2018 itu nekat memanjat pohon demi mendapatkan buah durian.
Informasi yang diperoleh, lokasi foto yang sudah viral itu diketahui berada perkebunan durian di Kampung Palopat, Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Perkebunan durian seluas 8 haktare milik H Hendi memiliki sekitar 600 pohon durian dari 4 jenis durian, yakni durian motong, matahari, hepy, dan durian sunan.
Berikut aksi-aksinya:
1. Marah-marah di Terminal
Pada Mei 2014 di Terminal Mandala, Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Video Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memarahi pedagang dengan menggunakan Bahasa Sunda viral di media sosial, path.
Kemarahan tersebut dipicu dengan banyaknya sampah di area terminal. Namun, para pedagang tidak peduli akan kebersihan. "Lamun eweuh kesadaran, kumaha? Hayang make bae. (Kalau tidak ada kesadaran, bagaimana? Maunya memakai saja)," teriak Iti yang disambut teriakan anak buahnya, dan sejumlah anggota Satpol PP.
2. Marah-marah Melihat Bangunan Berdiri di Atas Taman
Pada Kamis 12 Oktober 2017, Bupati Lebak yang sedang marah dan mengumpat menggunakan bahasa sunda sempat viral di media sosial. Kemarahan Iti kala itu ditengarai perilaku warga yang mendirikan bangunan di atas sebuah taman. Iti meradang saat tahu pagar taman dihancurkan demi pembangunan sebuah ruko.
Kepala Desa Bojong Menteng dan Camat Leuwidamar yang ada di lokasi ikut kena semprot. Sebab, iti mengaku diremehkan oleh pemilik bangunan yang merusak taman dan menggantinya dengan bangunan liar.
"Nganggap remeh dia ka aing, sagala solokan ku dia dicor sagala macem, ku dararia. Naon eta arana? Pak camat kumaha sih teu kakontrol, jaro kumaha sih? (Menganggap remeh kalian ke saya. Solokan dicor oleh kalian. Apa itu? Pak Camat gimana sih nggak ke kontrol, kepala desa?,"
"Aing ku maneh disapatkeun, nu aya beuheung dia disapatken ku aing dararia. Goblog doang dararia, totol (Saya dipotong sama kalian, yang ada leher kalian saya potong. Goblok kalian semua, totol)," katanya.
3. Marah-marah karena Sampah di Bantaran Sungai Ciujung
Kemarahan Iti itu terjadi saat Jumat bersih bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Lebak, Jumat 3 November 2017. Kemarahan itu karena masih ada warga yang membuang sampah sembarangan di sungai Ciujung.
Bupati Lebak itu terlihat memunguti sampah di bantaran sungai lengkap menggunakan masker dan sarung tangan. Sembari memunguti sampah, iti pun memarahi warga yang tak sadar dengan prilaku membuang sampah di bantaran sungai.
"Ari dicarekanan dararia embung, tapi geus penyuluhan aing berkali-kali teu dilaksanakeun (Dimarahin kalian nggak mau, tapi saya penyuluhan berkali-kali tidak dilaksanakan)," ujar Iti ke sambil menghadap ke arah orang-orang yang ada di atas bantaran sungai.
4. Panjat Pohon Durian
Aksi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya kembali membuat warganet geleng-geleng kepala. Gimana tidak, kali ini bupati yang akan kembali maju pada Pilkada 2018 itu nekat memanjat pohon demi mendapatkan buah durian.
Informasi yang diperoleh, lokasi foto yang sudah viral itu diketahui berada perkebunan durian di Kampung Palopat, Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Perkebunan durian seluas 8 haktare milik H Hendi memiliki sekitar 600 pohon durian dari 4 jenis durian, yakni durian motong, matahari, hepy, dan durian sunan.
(wib)
Explore More