Viral! Bupati Lebak Panjat Pohon Demi Buah Durian
A
A
A
LEBAK - Aksi Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya kembali membuat warganet geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, kali ini bupati yang akan kembali maju pada Pilkada 2018 itu nekat memanjat pohon demi mendapatkan buah durian.
Informasi yang diperoleh, lokasi foto yang sudah viral itu diketahui berada di perkebunan durian Kampung Palopat, Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Perkebunan durian seluas 8 haktare milik H Hendi memiliki sekitar 600 pohon durian dari 4 jenia durian, yakni durian motong, matahari, hepy dan durian sunan.
Di dalam foto, tampak politisi Partai Demokrat itu bersemangat memanjat sendiri pohon durian setinggi sekitar lima meter itu.
Iti memanjat pohon masih menggunakan sepatu teplek, kemeja biru muda, dilengkapi kerudung dan celana biru tua itupun tak rampam sedikit rasa takut di wajahnya.
Ajudannya, petugas satpol PP, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Lebak hanya menunggu di bawah pohon. Mereka membiarkan Iti menaiki pohon sendiri tanpa ditemani satu orangpun.
Dengan lincahnya, Iti mencari buah yang mempunyai ciri khas baunya dalam kondisi sudah matang. Pilihan buah yang saat ini tengah memasuki musimnya itu pun didapat.
Durian berukuran sedang dipetiknya untuk disantap di salah satu rumah warga. Seorang ajudan membantu untuk memegangi buah dengan kulit tajam itu saat akan turun.
Sebelumnya, video Iti Octavia saat marah-marah menggunakan bahasa Sunda viral di media sosial. Iti marah karna melihat ada bangunan berdiri di atas taman di depan pintu masuk menuju kawasan Baduy.
Informasi yang diperoleh, lokasi foto yang sudah viral itu diketahui berada di perkebunan durian Kampung Palopat, Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Perkebunan durian seluas 8 haktare milik H Hendi memiliki sekitar 600 pohon durian dari 4 jenia durian, yakni durian motong, matahari, hepy dan durian sunan.
Di dalam foto, tampak politisi Partai Demokrat itu bersemangat memanjat sendiri pohon durian setinggi sekitar lima meter itu.
Iti memanjat pohon masih menggunakan sepatu teplek, kemeja biru muda, dilengkapi kerudung dan celana biru tua itupun tak rampam sedikit rasa takut di wajahnya.
Ajudannya, petugas satpol PP, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Lebak hanya menunggu di bawah pohon. Mereka membiarkan Iti menaiki pohon sendiri tanpa ditemani satu orangpun.
Dengan lincahnya, Iti mencari buah yang mempunyai ciri khas baunya dalam kondisi sudah matang. Pilihan buah yang saat ini tengah memasuki musimnya itu pun didapat.
Durian berukuran sedang dipetiknya untuk disantap di salah satu rumah warga. Seorang ajudan membantu untuk memegangi buah dengan kulit tajam itu saat akan turun.
Sebelumnya, video Iti Octavia saat marah-marah menggunakan bahasa Sunda viral di media sosial. Iti marah karna melihat ada bangunan berdiri di atas taman di depan pintu masuk menuju kawasan Baduy.
(rhs)