Warga di Sulawesi Utara Tak Bisa Saksikan Fenomena Supermoon

Rabu, 31 Januari 2018 - 19:55 WIB
Warga di Sulawesi Utara...
Warga di Sulawesi Utara Tak Bisa Saksikan Fenomena Supermoon
A A A
MANADO - Meski gerhana bulan total Supermoon yang berlangsung, Rabu (31/1/2018) dapat diamati di Sulawesi pada awal malam hingga tengah malam, namun hingga pukul 20.00 Wita masyarakat Manado dan sekitarnya tak dapat melihat peristiwa langka tersebut.

“Sampai saat ini bulan tak terlihat. Hanya cahaya putih yang memancar tapi tertutup awan,”ujar Ny Halimah, Rabu (31/1/2018).

Menurut warga yang hendak menyaksikan langsung dengan mata telanjang di kawasan Megamal Manado mengaku kecewa karena langit gelap. “Gerhana tak terlihat sama sekali, langit gelap,” kata Mandagi.

Gerhana juga tak terlihat di Kota Bitung dan Siau. Bahkan di Tagulandang, Kabupaten Sitaro malah hujan keras. “Di Tagulandang hujan keras,” kata Patris Sasombo.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri merilis wilayah Sulut diperkirakan 75% tertutup awan. Gerhana mulai terjadi pukul 18.50 Wita dan berakhir pukul 00.10 Wita.

Sebelumnya, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko menjelaskan, gerhana bulan sebenarnya merupakan fenomena yang dapat dilihat dengan mata telanjang, dan secara matematis dapat dihitung bahwa untuk semua lokasi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara seharusnya dapat melihat seluruh tahapan gerhana bulan.

“Kendalanya untuk pengamatan gerhana bulan total besok adalah cuaca di sebagian wilayah di Sulut berpeluang tertutup awan tebal dan sebagian lainnya berpeluang hujan,” ujar Edward.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3892 seconds (0.1#10.140)