Keren! Prajurit TNI AU Ini Kenalkan Pesawat ke Murid SMP
A
A
A
PANGKALAN BUN - Prajurit TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, mengenalkan dunia kedirgantaraan kepada ratusan murid SMP Al Manar, Selasa (30/1/2018).
Kegiatan yang dirangkai dalam outbond ini untuk mengenalkan sejak dini tentang dunia kedirgantaraan kepada murid SD dan SMP di Pangkalan Bun. Ratusan murid SMP Al Manar Pangkalan Bun mengikuti outbound di Lanud Iskandar.
“Mereka dikenalkan tentang kedirgantaraan, seperti pengenalan pesawat, helikopter dan roket mini yang terbuat dari botol. Ini penting bagi para murid untuk mengetahui dunia kedirgantaraan,” ujar Kepala Dinas Personel Lanud Iskandar Kapten Adm MS Dana S didampingi Kepala Penerangan Lanud Iskandar Letda Cahyo di sela sela kegiatan, Selasa (30/1/2018).
Ia mengatakan, untuk pengenalan pesawat menggunakan miniatur atau pesawat aeromodeling untuk mengenalkan fungsi-fungsi di pesawat dan juga helikopter. “Kemudian instrument apa saja di dalamnya, apa fungsinya. Supaya mereka punya gambaran kenapa pesawat bisa terbang padahal berat. Penjelasannya pun kita secara logis dan mudah dicerna murid SD dan SMP,” jelasnya.
Pengenalan roket terbuat dari botol air mineral, yang dipasang di pipa peralon yang sudah dimodifikasi dan diluncurkan menggunakan pompa angin. “Untuk pengenalan roket kita gunakan botol air mineral yang kita ubah menyerupai roket. Setelah diisi air dan dipasang di pipa peralon dan dipompa nanti bisa meluncur ke atas dan jauh terbangnya. Ilmu-ilmu inilah yang kami tularkan kepada generasi muda supaya lebih positif,” jelasnya.
Tak hanya itu, di lapangan bola Angkasa juga ada flying fox dan juga tali spider. Permainan ini untuk menguji nyali, mental dan fisik. Supaya jika nanti ada yang ingin menjadi prajurit TNI paling tidak mental dan fisik harus kuat.
Sementara itu, murid kelas 8 SMP Al Manar, Nabil mengaku senang dengan dengan kegiatan outbond di Lanud Iskandar Pangkalan Bun. Selama ini outbond digelar di pantai atau kebun tapai ini di markas TNI AU.
“Keren sekali, banyak ilmu tentang kedirgantaraan yang bisa kami peroleh di sini. Maunya seh setiap hari supaya kita bisa lebih mengetahui lebih dalam tentang kedirgantaraan secara menyeluruh,” ujarnya.
Kegiatan yang dirangkai dalam outbond ini untuk mengenalkan sejak dini tentang dunia kedirgantaraan kepada murid SD dan SMP di Pangkalan Bun. Ratusan murid SMP Al Manar Pangkalan Bun mengikuti outbound di Lanud Iskandar.
“Mereka dikenalkan tentang kedirgantaraan, seperti pengenalan pesawat, helikopter dan roket mini yang terbuat dari botol. Ini penting bagi para murid untuk mengetahui dunia kedirgantaraan,” ujar Kepala Dinas Personel Lanud Iskandar Kapten Adm MS Dana S didampingi Kepala Penerangan Lanud Iskandar Letda Cahyo di sela sela kegiatan, Selasa (30/1/2018).
Ia mengatakan, untuk pengenalan pesawat menggunakan miniatur atau pesawat aeromodeling untuk mengenalkan fungsi-fungsi di pesawat dan juga helikopter. “Kemudian instrument apa saja di dalamnya, apa fungsinya. Supaya mereka punya gambaran kenapa pesawat bisa terbang padahal berat. Penjelasannya pun kita secara logis dan mudah dicerna murid SD dan SMP,” jelasnya.
Pengenalan roket terbuat dari botol air mineral, yang dipasang di pipa peralon yang sudah dimodifikasi dan diluncurkan menggunakan pompa angin. “Untuk pengenalan roket kita gunakan botol air mineral yang kita ubah menyerupai roket. Setelah diisi air dan dipasang di pipa peralon dan dipompa nanti bisa meluncur ke atas dan jauh terbangnya. Ilmu-ilmu inilah yang kami tularkan kepada generasi muda supaya lebih positif,” jelasnya.
Tak hanya itu, di lapangan bola Angkasa juga ada flying fox dan juga tali spider. Permainan ini untuk menguji nyali, mental dan fisik. Supaya jika nanti ada yang ingin menjadi prajurit TNI paling tidak mental dan fisik harus kuat.
Sementara itu, murid kelas 8 SMP Al Manar, Nabil mengaku senang dengan dengan kegiatan outbond di Lanud Iskandar Pangkalan Bun. Selama ini outbond digelar di pantai atau kebun tapai ini di markas TNI AU.
“Keren sekali, banyak ilmu tentang kedirgantaraan yang bisa kami peroleh di sini. Maunya seh setiap hari supaya kita bisa lebih mengetahui lebih dalam tentang kedirgantaraan secara menyeluruh,” ujarnya.
(rhs)