Merokok di Tepi Sungai, Warga Riau Tewas Diterkam Buaya
A
A
A
PEKANBARU - Seorang warga Kampung 86 Wilayah 1 Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas diserang buaya. Korban bernam Tulus (40) tersebut diterkam buaya saat berada di tepian kanal (sungai kecil).
Korban tewas karena mengalami luka gigitan dan kepala. Tubuh korban sempat dibawa ke dalam air namun berhasil ditemukan warga. "Saat kejadian, korban menanami dua temannya mencari ikan di kanal," ucap Kapolsek Bengkong Iptu Erizal, Minggu (28/1/2018).
Kronologis kejadian bermula saat kemarin sore, korban bersama dua temannya Fuad Vidiyanto (23) dan Riandi (17) mencari ikan di Kanal KCT 5 dekat rumah mereka.
Saat itu korban menemani dua temannya yang sedang menjala ikan di kanal. Dia duduk sambil merokok di tepian kanal. Tanpa disadarinya ternyata seekor buaya berukuran besar dengan cepat mendekati korban yang berprofresi sebagai buruh harian lepas di sebuah perusahaan.
Hewan predator itu langsung menyambar korban. Sementara Fuad dan Riandi yang menyaksikan temannya diterkam buaya tidak bisa berbuat banyak. Keduanya hanya bisa berteriak minta tolong saat binatang buas itu membawa korban ke dalam air.
Tidak berapa lama warga datang ke lokasi dan melakukan pencarian. Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, akhirnya warga berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi. Sementara buaya pemangsa Tulus tidak ditemukan.
"Terdapat luka bekas gigitan di bagian kepala dan wajah korban. Diduga korban meninggal dunia akibat gigitan buaya dan lemas karena terlalu lama dalam air," tambah Paur Humas Polres Inhil Iptu Heriman Putra.
Korban tewas karena mengalami luka gigitan dan kepala. Tubuh korban sempat dibawa ke dalam air namun berhasil ditemukan warga. "Saat kejadian, korban menanami dua temannya mencari ikan di kanal," ucap Kapolsek Bengkong Iptu Erizal, Minggu (28/1/2018).
Kronologis kejadian bermula saat kemarin sore, korban bersama dua temannya Fuad Vidiyanto (23) dan Riandi (17) mencari ikan di Kanal KCT 5 dekat rumah mereka.
Saat itu korban menemani dua temannya yang sedang menjala ikan di kanal. Dia duduk sambil merokok di tepian kanal. Tanpa disadarinya ternyata seekor buaya berukuran besar dengan cepat mendekati korban yang berprofresi sebagai buruh harian lepas di sebuah perusahaan.
Hewan predator itu langsung menyambar korban. Sementara Fuad dan Riandi yang menyaksikan temannya diterkam buaya tidak bisa berbuat banyak. Keduanya hanya bisa berteriak minta tolong saat binatang buas itu membawa korban ke dalam air.
Tidak berapa lama warga datang ke lokasi dan melakukan pencarian. Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, akhirnya warga berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi. Sementara buaya pemangsa Tulus tidak ditemukan.
"Terdapat luka bekas gigitan di bagian kepala dan wajah korban. Diduga korban meninggal dunia akibat gigitan buaya dan lemas karena terlalu lama dalam air," tambah Paur Humas Polres Inhil Iptu Heriman Putra.
(nag)