Diduga Keracunan, 14 Santri Masih Dirawat Intensif
A
A
A
DEMAK - Sebanyak 14 santri Ponpes Syafaatul Quran, Demak, Jawa Tengah masih menjalani perawatan medis setelah menderita gejala keracunan seusai santap malam. Sementara, puluhan santri lainnya telah membaik dan diizinkan pulang untuk dirawat di ponpes.
"Perkembangan santri yang menderita sakit massal saat ini di RS Ketileng Semarang masih ada empat santri yang menjalani perawatan. Semuanya berjenis kelamin perempuan," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (27/1/2018).
Dia mengatakan, santri yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut merupakan rujukan dari RS Pelita Anugerah Mranggen. Sebanyak sembilan santri dirujuk, kemudian lima santriwati diizinkan pulang karena kondisinya telah membaik.
"Selain itu masih ada 10 santri lainnya yang dirawat intensif di Puskemas Karangawen. Sedangkan santri-santri yang sebelumnya juga merasakan sakit di ponpes kondisinya juga telah membaik."
Sebelumnya diberitakan, puluhan santri Ponpes Syafaatul Quran di Dukuh Rimbu Lor, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Demak mendadak menderita mual dan pusing. Mereka diduga keracunan makanan seusai menyantap nasi dan oseng sawi pada Kamis 25 Januari 2017 malam. (Baca Juga: Puluhan Santri Ponpes Syafaatul Quran di Demak Diduga Keracunan(zik)
"Perkembangan santri yang menderita sakit massal saat ini di RS Ketileng Semarang masih ada empat santri yang menjalani perawatan. Semuanya berjenis kelamin perempuan," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (27/1/2018).
Dia mengatakan, santri yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut merupakan rujukan dari RS Pelita Anugerah Mranggen. Sebanyak sembilan santri dirujuk, kemudian lima santriwati diizinkan pulang karena kondisinya telah membaik.
"Selain itu masih ada 10 santri lainnya yang dirawat intensif di Puskemas Karangawen. Sedangkan santri-santri yang sebelumnya juga merasakan sakit di ponpes kondisinya juga telah membaik."
Sebelumnya diberitakan, puluhan santri Ponpes Syafaatul Quran di Dukuh Rimbu Lor, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Demak mendadak menderita mual dan pusing. Mereka diduga keracunan makanan seusai menyantap nasi dan oseng sawi pada Kamis 25 Januari 2017 malam. (Baca Juga: Puluhan Santri Ponpes Syafaatul Quran di Demak Diduga Keracunan(zik)