Jusuf Kalla Diminta Menangkan Duo DM
A
A
A
BANDUNG - Partai Golkar bertekad memenangkan pasangan cagub/cawagub Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) di ajang Pilgub Jabar 2018. Demi mewujudkannya, sejumlah tokoh Golkar akan dikerahkan sebagai juru kampanye (jurkam) Duo DM.
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, seluruh jajaran Partai Golkar, mulai dari tingkatan pusat hingga daerah siap memenangkan pasangan Duo DM. Bahkan, Agung meyakinkan, jajaran Partai Golkar di tingkat pusat siap menyosialisasikan sekaligus meyakinkan masyarakat agar tidak ragu memilih Duo DM.
"DPP sudah siap membantu menyosialisasikan, menyebarluaskan, dan meyakinkan masyarakat agar tidak ragu-ragu memilih dua DM ini," kata Agung seusai acara Kaderisasi dan Pembinaan Kader Kosgoro 1957 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (15/1/2018).
Ketua Umum Kosgoro 1957 itu pun menyatakan, dirinya siap menjadi jurkam Duo DM di ajang Pilgub Jabar 2018. Terlebih, Agung mengaku memiliki kedekatan kedaerahan karena dirinya berasal dari Cirebon. Agung menegaskan, seluruh kader Golkar harus siap jika diminta menjadi jurkam Duo DM.
"Kalau saya ada hubungannya karena saya asli Cirebon, saya siap. Baik daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, tapi daerahnya lain juga siap. Saya yakin, semuanya kalau diminta pasti siap," tegas Agung.
Disinggung kesiapan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut mengampanyekan Duo DM, Agung yakin hal itu akan disambut baik oleh JK. Apalagi, kader senior Partai Golkar tersebut sebelumnya pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar.
"Bisa saja (JK) karena beliau kan mantan ketua umum, tergantung waktu beliau dan izin beliau sebagai Wakil Presiden," katanya.
Masih di tempat yang sama, Ketua Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara menyebutkan, selain sejumlah tokoh Golkar di tingkat pusat, pihaknya pun akan meminta tokoh-tokoh Golkar di Jabar, termasuk Daniel Mutaqien Syafiuddin untuk menjadi jurkam Duo DM.
Meskipun Daniel batal melenggang ke Pilgub Jabar 2018 menyusul ditariknya kembali rekomendasi Partai Golkar yang kemudian diberikan kepada Dedi Mulyadi, namun Iswara yakin Daniel bersedia menjadi jurkam Duo DM.
Permintaan Daniel menjadi jurkam juga menjadi bukti soliditas Partai Golkar untuk memenangkan Duo DM. Terlebih, Daniel merupakan kader Golkar yang sangat potensial karena memiliki suara pendukung yang sangat besar.
"Ya, kita akan minta jadi jurkam. Pak Daniel Mutaqien ini menjadi anggota Dewan di DPR RI dengan suara terbanyak secara nasional, sehingga kita memang butuh figur Daniel Muttaqien untuk turut menjadi jurkam Duo DM," tegasnya.
Iswara menambahkan, pihaknya pun akan mengerahkan kekuatan Kosgoro 1957. Sebagai organisasi masyarakat yang juga sayap Partai Golkar, seluruh anggota Kosgoro 1957 hingga akar rumputnya siap memenangkan Duo DM.
"Bahkan, kita tidak hanya bekerja di permukaan, tapi bekerja sampai di TPS (tempat pemungutan suara) dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.
Iswara melanjutkan, pihaknya akan segera menyusun struktur tim sukses Duo DM, termasuk menentukan siapa saja yang akan menjadi jurkam Duo DM, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.
"Sehingga, 17 Januari mendatang, kita sudah bisa setorkan nama-nama tersebut kepada KPU Jabar," katanya.
Selain tokoh-tokoh Golkar, struktur tim sukses pun akan diisi tokoh-tokoh eksternal partai, mulai dari organisasi masyarakat, tokoh agama, seniman, hingga budayawan.
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, seluruh jajaran Partai Golkar, mulai dari tingkatan pusat hingga daerah siap memenangkan pasangan Duo DM. Bahkan, Agung meyakinkan, jajaran Partai Golkar di tingkat pusat siap menyosialisasikan sekaligus meyakinkan masyarakat agar tidak ragu memilih Duo DM.
"DPP sudah siap membantu menyosialisasikan, menyebarluaskan, dan meyakinkan masyarakat agar tidak ragu-ragu memilih dua DM ini," kata Agung seusai acara Kaderisasi dan Pembinaan Kader Kosgoro 1957 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (15/1/2018).
Ketua Umum Kosgoro 1957 itu pun menyatakan, dirinya siap menjadi jurkam Duo DM di ajang Pilgub Jabar 2018. Terlebih, Agung mengaku memiliki kedekatan kedaerahan karena dirinya berasal dari Cirebon. Agung menegaskan, seluruh kader Golkar harus siap jika diminta menjadi jurkam Duo DM.
"Kalau saya ada hubungannya karena saya asli Cirebon, saya siap. Baik daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, tapi daerahnya lain juga siap. Saya yakin, semuanya kalau diminta pasti siap," tegas Agung.
Disinggung kesiapan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut mengampanyekan Duo DM, Agung yakin hal itu akan disambut baik oleh JK. Apalagi, kader senior Partai Golkar tersebut sebelumnya pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar.
"Bisa saja (JK) karena beliau kan mantan ketua umum, tergantung waktu beliau dan izin beliau sebagai Wakil Presiden," katanya.
Masih di tempat yang sama, Ketua Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara menyebutkan, selain sejumlah tokoh Golkar di tingkat pusat, pihaknya pun akan meminta tokoh-tokoh Golkar di Jabar, termasuk Daniel Mutaqien Syafiuddin untuk menjadi jurkam Duo DM.
Meskipun Daniel batal melenggang ke Pilgub Jabar 2018 menyusul ditariknya kembali rekomendasi Partai Golkar yang kemudian diberikan kepada Dedi Mulyadi, namun Iswara yakin Daniel bersedia menjadi jurkam Duo DM.
Permintaan Daniel menjadi jurkam juga menjadi bukti soliditas Partai Golkar untuk memenangkan Duo DM. Terlebih, Daniel merupakan kader Golkar yang sangat potensial karena memiliki suara pendukung yang sangat besar.
"Ya, kita akan minta jadi jurkam. Pak Daniel Mutaqien ini menjadi anggota Dewan di DPR RI dengan suara terbanyak secara nasional, sehingga kita memang butuh figur Daniel Muttaqien untuk turut menjadi jurkam Duo DM," tegasnya.
Iswara menambahkan, pihaknya pun akan mengerahkan kekuatan Kosgoro 1957. Sebagai organisasi masyarakat yang juga sayap Partai Golkar, seluruh anggota Kosgoro 1957 hingga akar rumputnya siap memenangkan Duo DM.
"Bahkan, kita tidak hanya bekerja di permukaan, tapi bekerja sampai di TPS (tempat pemungutan suara) dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.
Iswara melanjutkan, pihaknya akan segera menyusun struktur tim sukses Duo DM, termasuk menentukan siapa saja yang akan menjadi jurkam Duo DM, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.
"Sehingga, 17 Januari mendatang, kita sudah bisa setorkan nama-nama tersebut kepada KPU Jabar," katanya.
Selain tokoh-tokoh Golkar, struktur tim sukses pun akan diisi tokoh-tokoh eksternal partai, mulai dari organisasi masyarakat, tokoh agama, seniman, hingga budayawan.
(rhs)