Sadis, Karyawan Kafe Beramai-Ramai Keroyok Importir HP asal Surabaya

Jum'at, 12 Januari 2018 - 18:43 WIB
Sadis, Karyawan Kafe Beramai-Ramai Keroyok Importir HP asal Surabaya
Sadis, Karyawan Kafe Beramai-Ramai Keroyok Importir HP asal Surabaya
A A A
SURABAYA - Hingar bingar perayaan tahun baru 2018 di Surabaya menyisakan kepedihan bagi Andy Pratomo Soetikno (39) warga Perumahan Dharmahusada Mas, Surabaya. Importir handphone yang berkantor di WTC Surabaya ini menjadi korban pengeroyokan pada malam pergantian tahun baru 2018, di Kafe Hollywings Jalan Kertajaya Indah, Surabaya.

Video yang direkam CCTV belakangan beredar via WhatsApp di Surabaya dan sekitarnya. SINDOnews kebetulan mendapat video mengerikan tersebut. Dari video tersebut, terlihat ada dua pria dihajar.

Lihat videonya disini:



Ada yang dikepruk menggunakan wajan dan kursi. Ada lagi pria yang memukul kepala menggunakan tangan kosong, asbak, botol.”Korbannya ada dua, saya dan mas Robby Sugiarto,” tutur Andy saat dirawat di National Hospital, Surabaya, Jumat (12/1/2018).

Robby Sugiarto mengalami pecah siku sebelah kiri. Dia mengalami luka jahitan pada kepala sebanyak 52 jahitan. Dia harus dirawat selama tiga hari di RS Mitra Keluarga. Adapun Andy mengalami gegar otak, pecah gendang telinga. Karena robek, pendengaran Andy agak berkurang.

Pada bagian kepala Andy, terlihat ada jahitan akibat pukulan botol. Sementara bahu kanan agak kaku untuk bergerak. Hampir seluruh tubuhnya mengalami memar akibat pukulan.”Malam ini (jumat malam), saya akan ke Singapura untuk memeriksakan gendang telinga saya,” kata bapak tiga anak ini.

Pengeroyokan ini bermula saat Andy bersama Robby merayakan tahun baru di Hollywings Jalan Kertajaya Indah. Ada 10 orang termasuk istri Andy dan istri Robby. Mereka menikmati malam pergantian tahun hingga pukul 01.00 WIB. Sekitar pukul 01.30, ada seorang pria roboh di mejanya Robby. Pria itu diduga mabuk berat.

Akhirnya terjadi keributan antara Robby dengan pria tersebut. Andy dan Robby dalam kondisi terluka parah dibawa ke RS Haji Sukolilo, sebelum akhirnya dirawat di National Hospital. ”Saya bermaksud melerai malah menjadi korban pengeroyokan. Kalau tidak salah mereka karyawan kafe,” kata Andy.

Kasus pengeroyokan tersebut dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada 1 Januari 2018 dengan Nomor:STTLP/B/001/I/2018/JATIM/RESTABES SBY. Sebagai pelapor adalah Darmadi warga Perum Dharmahusada Mas, Kota Surabaya.

Lokasi peneroyokan di Kafe Hollywings Jalan Kertajaya Indah. Pascakejadian tersebut, perwakilan Hollywings sempat menjenguk Andy di rumah sakit. Mereka meminta Andy mencabut laporan ke Polrestabes Surabaya.

“Saya tanya balik, mau enggak saya kasih uang Rp150 juta terus saya kepruk kursi. Jadi saya ingin kasus ini diteruskan,” katanya.

Robby Sugiharto menyerahkan sepenuhnya kepada Andy. Kalau Andy ingin meneruskan, dia juga akan melanjutkan laporan ke polisi tersebut.

”Infonya sudah ada yang diperiksa. Kalau mas Andy ingin melanjutkan, saya mendukung dituntaskan,” kata Robby.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6124 seconds (0.1#10.140)