Kekuatan Berimbang, Pertarungan Pilgub Jateng Diprediksi Sengit

Kamis, 11 Januari 2018 - 19:02 WIB
Kekuatan Berimbang,...
Kekuatan Berimbang, Pertarungan Pilgub Jateng Diprediksi Sengit
A A A
SEMARANG - Dua pasangan calon Pilgub Jawa Tengah (Jateng) yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dan Sudirman Said-Ida Fauziyah telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng. Kedua paslon itu dinilai memiliki kekuatan berimbang karena masing-masing diusung oleh empat parpol.

Ganjar-Yasin secara resmi diusung koalisi parpol PDIP, PPP, Nasdem, dan Demokrat, atau memiliki 48 kursi di DPRD Jateng. Sementara Sudirman-Ida diusung oleh koalisi parpol Gerindra, PKB, PKS, dan PAN yang memiliki sebanyak 42 kursi di DPRD Jateng.

Meski Golkar yang memiliki 10 kursi di DPRD Jateng ikut datang saat pendaftaran Ganjar-Yasin, namun tidak tertulis secara administratif. Sedangkan PBB yang datang saat pendaftaran Sudirman-Ida juga bukan sebagai partai pengusung karena tidak memiliki kursi di DPRD Jateng.

“Kalau dilihat dari partai pengusung, saya kira fifty-fifty. Tapi kan penentuan kalah dan menang tidak berbanding lurus dengan jumlah parpol pengusung. Pemilu dengan pilkada itu beda karena ada pertarungan figure di sana,” kata pengamat politik asal Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono, Kamis (11/1/2018).

Dia mengatakan, figur-figur dua paslon itu juga memiliki kekuatan berimbang sehingga berpotensi menarik perhatian pemilih. Dengan kondisi tersebut, maka pertarungan pada Pilgub Jateng diperkirakan akan berlangsung sengit karena memilikin kekuatan berimbang.

“Kompetisi ini (pikkada) banyak aspek, tak hanya partai tetapi juga figur. Dinamika pemilih itu kan selalu berkembang setiap saat, karena itu harus didorong supaya bisa lebih kreatif dalam melakukan proses terhadap pemilihan figur,” ulasnya.

Untuk itu masing-masing koalisi parpol harus bekerja keras untuk mengenalkan paslon yang diusung agar menarik simpati pemilih. Apalagi, setelah kedua paslon resmi mendaftar ke KPU maka pertarungan Pilgub Jateng sudah dimulai.

“Bagaimana rakyat mau membeli (memilih) bukan itu (paslon) bisa dijual atau tidak. Jika barang enggak bagus amat tapi pembeli suka ya tetep dibeli. Saya kira pemilih akan mengikuti polesan setelah pendaftaran ini. Peluang keduanya tetap 50:50, sehingga bagaimana memastikan untuk mendorong pemilih loyal untuk memilih,” tandasnya.
(rhs)
Berita Terkait
Cabup Temanggung: Kehadiran...
Cabup Temanggung: Kehadiran Sudaryono Membakar Semangat Menangkan Pilkada Jawa Tengah
Grebek Sadar Dukung...
Grebek Sadar Dukung Sudaryono Maju di Pilgub Jateng
Survei Pilgub Jateng...
Survei Pilgub Jateng 2024 Versi SPIN , Elektabilitas Ahmad Luthfi Meningkat
Rekomendasikan Pilih...
Rekomendasikan Pilih Ahmad Lutfi-Taj Yasin, Prabowo: Mempercepat Kemajuan Jawa Tengah
Bertemu SBY, Sudaryono...
Bertemu SBY, Sudaryono Direstui Demokrat Maju Pilgub Jateng?
Survei Pilgub Jateng,...
Survei Pilgub Jateng, Sudaryono Mulai Merangkak Naik ke Posisi Atas
Berita Terkini
Dokter PPDS Tersangka...
Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Bandung Coba Bunuh Diri Sebelum Ditangkap
9 menit yang lalu
Astaga! Rangka Papan...
Astaga! Rangka Papan Reklame Masuk ke Tol Dalam Kota Arah Cawang Akibat Hujan dan Angin Kencang
19 menit yang lalu
Dari Reses ke RKPD,...
Dari Reses ke RKPD, Anggota Legislatif Partai Perindo Hima Domi Antonius Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat Manggarai
31 menit yang lalu
Teganya! Oknum Dokter...
Teganya! Oknum Dokter PPDS Anestesi Unpad Suntik Korban 15 Kali hingga Pingsan lalu Dicabuli
58 menit yang lalu
Pramono Didatangi Gubernur...
Pramono Didatangi Gubernur Banten dan Kepala Daerah Se-Tangerang Raya, Apa yang Dibahas?
1 jam yang lalu
Ini Penampakan Dokter...
Ini Penampakan Dokter PPDS Unpad yang Diduga Perkosa Anak Pasien di RS Hasan Sadikin
1 jam yang lalu
Infografis
Persaingan Top Skor...
Persaingan Top Skor Liga Champions 2024/2025 Makin Sengit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved