Naik Jip Merah Menyala, Pasangan Hasanah Daftar ke KPU Jabar
Naik Jip Merah Menyala, Pasangan Hasanah Daftar ke KPU Jabar
A
A
A
BANDUNG - Tubagus (TB) Hasanudin dan Anton Charliyan menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jabar. Pasangan TB Hasanudin dan Anton Charliyan (Hasanah) dating ke KPU naik jip warna merah menyala, Rabu (10/1/2018).
Sebelum pasangan Hasanah mendaftar, DPD PDIP Jabar menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Rakerdasus digunakan untuk mengenalkan TB Hasanudin dan Anton Charliyan kepada seluruh pengurus dan kader PDIP dari 27 DPC PDIP se-Jabar.
Hadir pula para anggota DPRD, kepala daerah, serta sejumlah pengurus DPP PDIP. Seusai mengikuti Rakerdasus, pasangan Hasanah bertolak menuju Kantor KPU Jabar di Jalan Garut Kota Bandung. Keduanya naik mobil Jip berwarna merah menyala dan diantar ratusan pendukungnya.
Tiba di Kantor KPU Jabar sekitar pukul 15.00 WIB, pasangan Hasanah langsung menuju aula Kantor KPU Jabar untuk menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran pasangan cagub-cawagub Jabar. TB Hasanudin mengapresiasi KPU Jabar dalam pelaksanaan pendaftaran cagub-cawagub Jabar.
Menurut dia, sambutan yang diberikan KPU Jabar cukup menarik dengan suasana yang penuh kehangatan. Dia menilai, KPU Jabar berhasil mengemas pendaftaran pasangan cagub-cawagub Jabar menjadi acara yang menarik. "Kami dibawa ke arah yang ceria. Kami ucapkan terima kasih ke seluruh jajaran KPU. Ini harus terus dilanjutkan," tutur Hasanudin seusai mendaftar.
Dalam kesempatan itu, Hasanudin pun memohon izin kepada seluruh warga Jabar terkait keikutsertaannya dalam ajang Pilgub Jabar 2018. Dia berjanji akan senantiasa mengikuti setiap aturan perundang-undangan yang berlaku. "Kami mohon izin ke rakyat Jawa Barat untuk ikut ambil bagian di pesta demokrasi ini. Kami akan taat aturan," tegasnya.
Sementara itu, Anton Charliyan berharap, pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 tidak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Perasaan saling benci di antara tim pemenangan, terutama pendukung, kata Anton, harus dihilangkan agar Pilgub Jabar 2018 menghasilkan pemimpin Jabar yang berkualitas.
"Mari kedepankan demokrasi yang sehat, bukan penuh kampanye hitam. Tidak lebih banyak fitnah, hoax, tapi adu gagasan," sebut Anton seraya meyakinkan, pasangan Hasanah sudah memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran pasangan bakal cagub-cawagub Jabar yang ditetapkan KPU Jabar.
Diketahui, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 diikuti empat pasangan cagub-cawagub. Selain TB Hasanudin-Anton Charliyan yang diusung PDIP, pasangan lainnya adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung NasDem, PKB, PPP, dan Hanura; Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Golkar dan Demokrat; serta Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN.
Sebelum pasangan Hasanah mendaftar, DPD PDIP Jabar menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Rakerdasus digunakan untuk mengenalkan TB Hasanudin dan Anton Charliyan kepada seluruh pengurus dan kader PDIP dari 27 DPC PDIP se-Jabar.
Hadir pula para anggota DPRD, kepala daerah, serta sejumlah pengurus DPP PDIP. Seusai mengikuti Rakerdasus, pasangan Hasanah bertolak menuju Kantor KPU Jabar di Jalan Garut Kota Bandung. Keduanya naik mobil Jip berwarna merah menyala dan diantar ratusan pendukungnya.
Tiba di Kantor KPU Jabar sekitar pukul 15.00 WIB, pasangan Hasanah langsung menuju aula Kantor KPU Jabar untuk menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran pasangan cagub-cawagub Jabar. TB Hasanudin mengapresiasi KPU Jabar dalam pelaksanaan pendaftaran cagub-cawagub Jabar.
Menurut dia, sambutan yang diberikan KPU Jabar cukup menarik dengan suasana yang penuh kehangatan. Dia menilai, KPU Jabar berhasil mengemas pendaftaran pasangan cagub-cawagub Jabar menjadi acara yang menarik. "Kami dibawa ke arah yang ceria. Kami ucapkan terima kasih ke seluruh jajaran KPU. Ini harus terus dilanjutkan," tutur Hasanudin seusai mendaftar.
Dalam kesempatan itu, Hasanudin pun memohon izin kepada seluruh warga Jabar terkait keikutsertaannya dalam ajang Pilgub Jabar 2018. Dia berjanji akan senantiasa mengikuti setiap aturan perundang-undangan yang berlaku. "Kami mohon izin ke rakyat Jawa Barat untuk ikut ambil bagian di pesta demokrasi ini. Kami akan taat aturan," tegasnya.
Sementara itu, Anton Charliyan berharap, pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 tidak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Perasaan saling benci di antara tim pemenangan, terutama pendukung, kata Anton, harus dihilangkan agar Pilgub Jabar 2018 menghasilkan pemimpin Jabar yang berkualitas.
"Mari kedepankan demokrasi yang sehat, bukan penuh kampanye hitam. Tidak lebih banyak fitnah, hoax, tapi adu gagasan," sebut Anton seraya meyakinkan, pasangan Hasanah sudah memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran pasangan bakal cagub-cawagub Jabar yang ditetapkan KPU Jabar.
Diketahui, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 diikuti empat pasangan cagub-cawagub. Selain TB Hasanudin-Anton Charliyan yang diusung PDIP, pasangan lainnya adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung NasDem, PKB, PPP, dan Hanura; Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Golkar dan Demokrat; serta Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN.
(wib)
Explore More