Periksa Kesehatan Bakal Calon, 120 Dokter Dikerahkan
A
A
A
BANDUNG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin siap memeriksa kesehatan pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota peserta Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018 pada Kamis (11/1/2018).
Untuk memeriksa kesehatan 120 pasangan bakal calon bupati/bupati dan cawalkot/cawawali, serta cagub/cawagub itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, RSHS, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar. IDI Jabar ditunjuk sebagai Koordinator Tim Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Calon Pilkada Jabar.
"Pemeriksaan dilaksanakan dua hari, Kamis dan Senin (11-14/1/2017) pukul 07.00 pagi. Tim dokter dibagi dua, yakni untuk memeriksa cagub/cawagub dan calon bupati, wakil serta calon wali kota, wakil," kata Ketua IDI Jabar dr Eka Mulyana di RSHS Bandung seusai gladi bersih pemeriksaan kesehatan pasangan calon, Rabu (10/1/2017). Hadir dalam gladi bersih Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat.
Eka mengemukakan, pemeriksaan kesehatan untuk 10 jenis spesialistk seperti pemeriksaan jantung, paru-paru, gigi, HIV/AIDS, narkotika, dan psikotoprika hingga radiologi. Pemeriksaan dalam satu hari dibagi dua shift hingga akhir pemeriksaan pada Senin 14 Januari 2018 malam.
Pemeriksaan cagub, ujar Eka, akan selesai dalam satu hari. Pada Kamis, seluruh pasangan calon di Pilkada Serentak 2018 akan dikumpulkan untuk diberi penjelasan. "Hari pertama, tim dokter akan memeriksa sample darah, penyakit dalam, dan psikologi. Pemeriksaan dilaksanakan sampai tuntas selama satu hari itu," kata Eka.
Di hari kedua pemeriksaan, Jumat 12 Januari 2018, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan untuk seluruh pasangan calon kepala daerah sebanyak 120 orang dan memerlukan waktu cukup banyak. "Pemeriksaan masing-masing pasangan calon membutuhkan waktu 5-7 jam. Hasil pemeriksaan akan diumumkan oleh KPU Jabar pada Selasa 16 Januari," ujarnya.
Eka mengungkapkan, jika saat pemeriksaan tim dokter menemukan masalah kesehatan tertentu diidap oleh bakal calon, itu tidak akan berpengaruh terhadap pencalonannya. "Kali ini, yang berbeda adalah pemeriksaan jantung. Pada pilkada sebelumnya kan belum ada," tutur Eka.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengepresiasi kesiapan RSHS memeriksa pasangan bakal calom yang akan bertarung di pilkada serentak. "Kami apresiasi kesiapan RSHS yang menyiapkan 14 ruangan. Kami siap mengamankan kegiatan pemeriksaan kesehatan besok," kata Agung di RSHS.
Kapolda menjamin, dalam pemeriksaan kesehatan nanti akan dilakukan profesional oleh tim dokter di RSHS. "Kami yakin pemeriksaan dilaksanakan profesional dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon 13 kabupaten dan kota dilaksanakan di RSHS Bandung. Sisanya Kota Bekasi di RSPAD Gatot Subroto, dan Kota Bogor Kabupaten Bogor di RS AL Mintoharjo.
Teknis pemeriksaan, ungkap dia, melibatkan tim dokter RSHS yang bekerja sama dengan IDI Jabar. "Yang pasti dokternya dari RSHS. Nanti pemeriksaan dilaksanakan terpisah. Cagub/cawagub tuntas satu hari besok, sedangkan bakal cabup dan calon wali kota digelar Kamis hingga Senin (14/1/2018) malam. Hasil pemeriksaan akan diplenokan IDI Jabar di KPU Jabar," ujarnya.
Untuk memeriksa kesehatan 120 pasangan bakal calon bupati/bupati dan cawalkot/cawawali, serta cagub/cawagub itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, RSHS, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar. IDI Jabar ditunjuk sebagai Koordinator Tim Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Calon Pilkada Jabar.
"Pemeriksaan dilaksanakan dua hari, Kamis dan Senin (11-14/1/2017) pukul 07.00 pagi. Tim dokter dibagi dua, yakni untuk memeriksa cagub/cawagub dan calon bupati, wakil serta calon wali kota, wakil," kata Ketua IDI Jabar dr Eka Mulyana di RSHS Bandung seusai gladi bersih pemeriksaan kesehatan pasangan calon, Rabu (10/1/2017). Hadir dalam gladi bersih Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat.
Eka mengemukakan, pemeriksaan kesehatan untuk 10 jenis spesialistk seperti pemeriksaan jantung, paru-paru, gigi, HIV/AIDS, narkotika, dan psikotoprika hingga radiologi. Pemeriksaan dalam satu hari dibagi dua shift hingga akhir pemeriksaan pada Senin 14 Januari 2018 malam.
Pemeriksaan cagub, ujar Eka, akan selesai dalam satu hari. Pada Kamis, seluruh pasangan calon di Pilkada Serentak 2018 akan dikumpulkan untuk diberi penjelasan. "Hari pertama, tim dokter akan memeriksa sample darah, penyakit dalam, dan psikologi. Pemeriksaan dilaksanakan sampai tuntas selama satu hari itu," kata Eka.
Di hari kedua pemeriksaan, Jumat 12 Januari 2018, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan untuk seluruh pasangan calon kepala daerah sebanyak 120 orang dan memerlukan waktu cukup banyak. "Pemeriksaan masing-masing pasangan calon membutuhkan waktu 5-7 jam. Hasil pemeriksaan akan diumumkan oleh KPU Jabar pada Selasa 16 Januari," ujarnya.
Eka mengungkapkan, jika saat pemeriksaan tim dokter menemukan masalah kesehatan tertentu diidap oleh bakal calon, itu tidak akan berpengaruh terhadap pencalonannya. "Kali ini, yang berbeda adalah pemeriksaan jantung. Pada pilkada sebelumnya kan belum ada," tutur Eka.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengepresiasi kesiapan RSHS memeriksa pasangan bakal calom yang akan bertarung di pilkada serentak. "Kami apresiasi kesiapan RSHS yang menyiapkan 14 ruangan. Kami siap mengamankan kegiatan pemeriksaan kesehatan besok," kata Agung di RSHS.
Kapolda menjamin, dalam pemeriksaan kesehatan nanti akan dilakukan profesional oleh tim dokter di RSHS. "Kami yakin pemeriksaan dilaksanakan profesional dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon 13 kabupaten dan kota dilaksanakan di RSHS Bandung. Sisanya Kota Bekasi di RSPAD Gatot Subroto, dan Kota Bogor Kabupaten Bogor di RS AL Mintoharjo.
Teknis pemeriksaan, ungkap dia, melibatkan tim dokter RSHS yang bekerja sama dengan IDI Jabar. "Yang pasti dokternya dari RSHS. Nanti pemeriksaan dilaksanakan terpisah. Cagub/cawagub tuntas satu hari besok, sedangkan bakal cabup dan calon wali kota digelar Kamis hingga Senin (14/1/2018) malam. Hasil pemeriksaan akan diplenokan IDI Jabar di KPU Jabar," ujarnya.
(rhs)