Jabar Sepakat Gelar Pilkada Serentak dengan Protokol Kesehatan Ketat

Rabu, 17 Juni 2020 - 21:35 WIB
loading...
Jabar Sepakat Gelar...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, Pemprov Jabar sepakat menggelar Pilkada Serentak 2020 di delapan kabupaten/kota di Jabar. Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di delapan kabupaten/kota dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya telah menyepakati pelaksanaan pesta demokrasi di tengah pandemi COVID-19 itu. Menurutnya, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 bakal disesuaikan dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar itu menegaskan, setiap tahapan pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai level kewaspadaan masing-masing daerah yang melaksanakan pilkada untuk menekan potensi penyebaran COVID-19.

"Harus dibuat aturan jika (zona) merah seperti apa, kuning seperti apa, hijau seperti apa. Jadi, nanti kalau kenyataannya masih zona kuning, tentu pelaksanaan kampanyenya berbeda dengan zona hijau," tegasnya di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (17/6/2020).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menekankan, seluruh panitia penyelenggara pilkada juga harus menjalani rapid test terlebih dahulu untuk memastikan keamanan pelaksanaan setiap tahapan pilkada. Rapid test, kata Kang Emil, akan menyasar seluruh panitia penyelenggara di tingkat provinsi, kota/kabupaten, hingga tingkat desa/kelurahan.

"Petugas-petugas pemilu akan dites dulu untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat," katanya.(Baca juga : Tertahan 7 jam, Akhirnya Jenazah Pasien Dibawa Pulang Keluarga )

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Rifqi Ali Mubarok menjelaskan, pihaknya dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan menyusun panduan Pilkada Serentak 2010 yang disesuaikan dengan penerapan AKB.

"Jadi sekarang istilahnya pemilihan dengan AKB. Nanti akan diatur bagaimana kampanye rapat umum dilakukan dengan protokol kesehatan, kampanye tatap muka terbatas, kampanye tertutup, dan lain sebagainya, termasuk juga rapat pleno terbuka sesuai dengan protokol kesehatan," paparnya.

Terkait mekanisme pemilihan, Rifqi menyebutkan, sejumlah alternatif yang bisa dipertimbangkan, seperti menambah jumlah alat coblos hingga penggunaan sarung tangan sekali pakai bagi para pemilih untuk menekan potensi penyebaran COVID-19 di tempat pemungutan suara (TPS).

Selain itu, pihaknya juga bakal mengurangi kuota per TPS, mengatur durasi pemungutan suara, hingga membatasi jarak antar bilik di TPS guna menghindari kerumunan masyarakat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korban Bencana Alam...
Korban Bencana Alam Sukabumi Bertambah: 3 Meninggal Dunia, 4 dalam Pencarian
Bima Arya Mundur dari...
Bima Arya Mundur dari Bursa Pencalonan Gubernur Jawa Barat
Aksi Bela Palestina...
Aksi Bela Palestina di Bandung, Kang Aher: Masyarakat Dunia Dibohongi Zionis Israel
Entaskan Kemiskinan,...
Entaskan Kemiskinan, DPRD Jabar Minta Pemprov Tingkatkan Kolaborasi Multipihak
Mantan Wali Kota Bogor...
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Deklarasi Maju Pilgub Jabar
Bey Machmudin Lantik...
Bey Machmudin Lantik Herman Suryatman Jadi Sekda Jabar di Gedung Sate
Solihin GP Wafat di...
Solihin GP Wafat di Usia 97 Tahun Akan Dikebumikan di TMP Cikutra Bandung
Dinkes Jabar: 36 Warga...
Dinkes Jabar: 36 Warga Meninggal Dunia Akibat DBD, Terbanyak Wilayah Bogor
Namanya Disebut di Film...
Namanya Disebut di Film Dirty Vote, Pj Gubernur Jabar: Saya Netral Tak Berpihak
Rekomendasi
Menko AHY Apresiasi...
Menko AHY Apresiasi Pelepasan Tim Mudik iNews Media Group
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
Cegah Anggota TNI Salahgunakan...
Cegah Anggota TNI Salahgunakan Senpi, Imparsial: Perkuat Pengawasan dan Evaluasi Total
Berita Terkini
Ivan Sugianto Dituntut...
Ivan Sugianto Dituntut 10 Bulan Penjara dalam Kasus Perundungan Siswa SMK Gloria 2 Surabaya
26 menit yang lalu
Kelurahan Kebon Sirih...
Kelurahan Kebon Sirih Apresiasi MNC Peduli dan KKP Gelar Safari Ramadan Edukasi Protein Ikan
32 menit yang lalu
2 Oknum TNI Diduga Tembak...
2 Oknum TNI Diduga Tembak 3 Polisi hingga Tewas di Way Kanan Belum Jadi Tersangka
42 menit yang lalu
Ladang Ganja di TNBTS...
Ladang Ganja di TNBTS Terungkap Berawal dari Penangkapan 2 Tersangka di Lumajang
1 jam yang lalu
Beredar Video Undangan...
Beredar Video Undangan Judi Sabung Ayam Sebelum 3 Polisi Tewas saat Penggerebekan
1 jam yang lalu
Heboh Ladang Ganja di...
Heboh Ladang Ganja di Kawasan TNBTS, Kemenhut Buka Suara
2 jam yang lalu
Infografis
Kampus dengan Program...
Kampus dengan Program Studi S1 Paling Ketat di SNBP 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved