Usai Daftar KPU, Nurul Arifin Ajak Pasangan Lain Bertarung Sportif
A
A
A
BANDUNG - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Nurul Arifin dan Choirul Yakin Hidayat (Nurul-Ruli) secara resmi melakukan pendaftaran ke KPU Kota Bandung, Rabu (10/1/2017). Pasangan ini dinyatakan sah sebagai pendaftar pada pilwalkot Bandung setelah memenuhi semua persyaratan administratif.
Usai melakukan pendaftaran, Nurul Arifin, kader Golkar yang memulai berkarier di dunia entertainment itu meminta semua pihak untuk bersaing secara sportif pada Pilwalkot Bandung 2018 mendatang.
"Saya berharap, proses pilkada di Kota Bandung berlangsung damai, harmonis, dan saling menghargai. Tetap menjaga iklim demokrasi dengan prinsip luber. Tetap menjaga sportivitas dan saling hargai," kata Nurul di depan massa yang ikut mengantarnya pada ke kantor KPU.
Dia mengajak, pilwalkot Bandung tidak menjadi ajang untuk saling menjatuhkan. Tak ada black campaign dengan menyebarkan hoax kepada masyarakat. Pilkada ini, semestinya menjadi pesta demokrasi rakyat Bandung untuk memilih pemimpin Bandung lima tahun ke depan. Nurul tak ingin, warga Bandung terkotak-kotak gara-gara pilkada 2018.
Lebih lanjut Nurul mengaku, setelah selesai melakukan pendaftaran administratif, dia dan timnya akan fokus menyusun strategi, memaksimalkan peran relawan partai dan non-partai. Sehingga semua pihak yang mendukung bisa berjalan beriringan.
"Dengan kekuatan 300.000 suara dari partai pendukung, menjadi modal dasar bagi saya untuk menenangkan pilkada ini. Kami akan fokus garap swing voters dan generasi millenial," kata dia.
Hal senada disampaikan bakal calon wakil wali kota Bandung Choirul Yakin Hidayat. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, dia akan tancap gas untuk memenangkan pilkada Kota Bandung.
"Dari sekarang, sampai pemilihan ada 24 minggu. Kami berharap bersama-sama bisa menjaga tidak ada hoaxs agar tidak menciderai pesta demokrasi ini," katanya singkat.
Usai melakukan pendaftaran, Nurul Arifin, kader Golkar yang memulai berkarier di dunia entertainment itu meminta semua pihak untuk bersaing secara sportif pada Pilwalkot Bandung 2018 mendatang.
"Saya berharap, proses pilkada di Kota Bandung berlangsung damai, harmonis, dan saling menghargai. Tetap menjaga iklim demokrasi dengan prinsip luber. Tetap menjaga sportivitas dan saling hargai," kata Nurul di depan massa yang ikut mengantarnya pada ke kantor KPU.
Dia mengajak, pilwalkot Bandung tidak menjadi ajang untuk saling menjatuhkan. Tak ada black campaign dengan menyebarkan hoax kepada masyarakat. Pilkada ini, semestinya menjadi pesta demokrasi rakyat Bandung untuk memilih pemimpin Bandung lima tahun ke depan. Nurul tak ingin, warga Bandung terkotak-kotak gara-gara pilkada 2018.
Lebih lanjut Nurul mengaku, setelah selesai melakukan pendaftaran administratif, dia dan timnya akan fokus menyusun strategi, memaksimalkan peran relawan partai dan non-partai. Sehingga semua pihak yang mendukung bisa berjalan beriringan.
"Dengan kekuatan 300.000 suara dari partai pendukung, menjadi modal dasar bagi saya untuk menenangkan pilkada ini. Kami akan fokus garap swing voters dan generasi millenial," kata dia.
Hal senada disampaikan bakal calon wakil wali kota Bandung Choirul Yakin Hidayat. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, dia akan tancap gas untuk memenangkan pilkada Kota Bandung.
"Dari sekarang, sampai pemilihan ada 24 minggu. Kami berharap bersama-sama bisa menjaga tidak ada hoaxs agar tidak menciderai pesta demokrasi ini," katanya singkat.
(wib)