Sandang Status Tersangka, Masud Yunus Ditinggal Partai Pengusung
A
A
A
MOJOKERTO - Momen pemilihan wali kota (pilwalkot) Mojokerto dipastikan terlewatkan oleh Wali Kota Mojokerto Masud Yunus. Sebab, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Masud Yunus pun ditinggal partai politik pengusungnya.
Sejatinya, Masud Yunus menjadi calon kuat yang mendaftarkan diri dari PDIP dalam masa penyaringan bakal calon. Partai lainnya juga melirik untuk ikut mendukung, sebelum KPK menetapkan Masud Yunus sebagai tersanga kasus suap Dewan pada 17 November 2017.
Akhirnya, sampai memasuki hari kedua masa pendaftaran pasangan calon, sejumlah partai memutuskan untuk meninggalkan Masud Yunus. PDIP yang sejak awal memberikan sinyal bakal menjatuhkan merekomendasi kepada Masud Yunus, dipastikan mengusung calon lain.
DPP PDIP memutuskan untuk merekomendasi pasangan Akmal Budianto - Rambo Garudo. Sedangkan partai lain yang mendukung Masud Yunus dalam Pilwalkot 2013, yakni PKS, PPP dan Gerindra, juga dipastikan mengusung calon lain.
PKS dipastikan telah mengusung pasangan Warsito – Molejadi dan PPP telah mengusung pasangan Andy Soebjakto – Ade Ria Suryani. Partai lainnya, juga telah mengusung pasangan calon masing-masing.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Masud Yunus mengaku pasrah jika PDIP tak mengusungnya. ”Saya pasrah dengan keputusan partai. Disuruh maju saya siap, sebaliknya tidak direkomendasi juga legowo,” ujarnya.
Tak hanya Masud Yunus, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno juga dipastikan gagal maju dalam pilwalkot. Meski sebelumnya, Suyitno dikabarkan bakal digandeng oleh Ika Puspitasari, adik kandung Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.
Jadi dipastikan, momen pilwalkot kali ini tak ada calon petahana. Pasangan calon yang bakal bertarung, didominasi oleh wajah-wajah baru. Meski awalnya terlihat sepi peminat, memasuki masa pendaftaran calon empat pasangan calon mulai muncul. Empat pasangan calon yang bakal bertarung ini, secara bersama-sama direncanakan bakal mendaftarkan diri ke KPU Kota Mojokerto di hari terakhir masa pendaftaran.
Empat pasangan calon itu diantaranya pasangan Waristo – Moeljadi yang diusung PAN dan PKS ; Andy Soebjakto – Ade Ria Suryani yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PPP ; pasangan Akmal Budianto - Rambo Garudo yang diusung partai tunggal yakni PDIP, serta pasangan Ika Puspitasari - Ahmad Rizal Zakaria yang diusung Partai Golkar dan Gerindra.
Sejatinya, Masud Yunus menjadi calon kuat yang mendaftarkan diri dari PDIP dalam masa penyaringan bakal calon. Partai lainnya juga melirik untuk ikut mendukung, sebelum KPK menetapkan Masud Yunus sebagai tersanga kasus suap Dewan pada 17 November 2017.
Akhirnya, sampai memasuki hari kedua masa pendaftaran pasangan calon, sejumlah partai memutuskan untuk meninggalkan Masud Yunus. PDIP yang sejak awal memberikan sinyal bakal menjatuhkan merekomendasi kepada Masud Yunus, dipastikan mengusung calon lain.
DPP PDIP memutuskan untuk merekomendasi pasangan Akmal Budianto - Rambo Garudo. Sedangkan partai lain yang mendukung Masud Yunus dalam Pilwalkot 2013, yakni PKS, PPP dan Gerindra, juga dipastikan mengusung calon lain.
PKS dipastikan telah mengusung pasangan Warsito – Molejadi dan PPP telah mengusung pasangan Andy Soebjakto – Ade Ria Suryani. Partai lainnya, juga telah mengusung pasangan calon masing-masing.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Masud Yunus mengaku pasrah jika PDIP tak mengusungnya. ”Saya pasrah dengan keputusan partai. Disuruh maju saya siap, sebaliknya tidak direkomendasi juga legowo,” ujarnya.
Tak hanya Masud Yunus, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno juga dipastikan gagal maju dalam pilwalkot. Meski sebelumnya, Suyitno dikabarkan bakal digandeng oleh Ika Puspitasari, adik kandung Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.
Jadi dipastikan, momen pilwalkot kali ini tak ada calon petahana. Pasangan calon yang bakal bertarung, didominasi oleh wajah-wajah baru. Meski awalnya terlihat sepi peminat, memasuki masa pendaftaran calon empat pasangan calon mulai muncul. Empat pasangan calon yang bakal bertarung ini, secara bersama-sama direncanakan bakal mendaftarkan diri ke KPU Kota Mojokerto di hari terakhir masa pendaftaran.
Empat pasangan calon itu diantaranya pasangan Waristo – Moeljadi yang diusung PAN dan PKS ; Andy Soebjakto – Ade Ria Suryani yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PPP ; pasangan Akmal Budianto - Rambo Garudo yang diusung partai tunggal yakni PDIP, serta pasangan Ika Puspitasari - Ahmad Rizal Zakaria yang diusung Partai Golkar dan Gerindra.
(wib)