Truk Rombongan untuk Menjenguk Orang Sakit Terguling, Tiga Tewas

GROBOGAN - Niat baik ingin menjenguk orang sakit malah berujung duka. Tiga orang meninggal dunia, sembilan orang luka berat, dan 15 orang lainnyaa luka ringan akibat kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Penawangan-Karangrayung, Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Senin kemarin.Satlantas Polres Grobogan masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut itu.

Korban tewas diketahui bernama Supiah (50), Suwardi (73), dan Suharto (55), ketiganya warga Desa Sembung, Kecamatan Godong, Grobogan. Korban meninggal akibat mengalami luka parah pada kepala hingga pendarahan di telinga.

Sementara sembilan orang yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi untuk mendapakan perawatan intensif, termasuk 15 orang yang mengalami luka ringan. Seluruh korban, baik yang meninggal maupun luka merupakan penumpang truk nahas tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, rombongan warga Sambung tersebut sedianya akan menjenguk orang sakit di klinik kesehatan di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan. Namun nahas saat sampai di lokasi kejdian, ban truk sebelah kiri terperosok ke bahu jalan karena berusaha menghindari sepeda motor dari arah berlawanan.

Akibat terperosok, sopir berusaha mengembalikan truk ke jalan. Di duga tidak mampu mengendalikan kemudi, truk tersebut justru menghantam sepeda motor Mio K 4160 RF yang dikemudian Candra (35), warga Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, yang datang dari arah berlawanan.

"Pada saat itu sopir mencoba banting stir biar kendaraannya kembali ke jalur semula. Namun kemungkinan sopir terlalu kencang saat banting stir sehingga mengakibatkan kendaraannya berjalan melewati batas marka tengah jalan dan menabrak sepeda motor," ujar Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa.

Seusai menabrak sepeda motor, truk bernopol K 1472 JP, dengan sopir bernama Sugiarto (37), warga Godong, Grobogan, itu oleng dan terguling. Kontan seluruh penumpangnya tumpah. Sebagian penumpang ada yang terlempar ke parit, namun ada juga yang terjepit truk.

Penumpang yang berada di bak truk tidak hanya orang tua saja, sebagian di antaranya adalah anak-anak dan remaja. "Seluruh korban sudah dievakuasi,"imbuhnya. (Baca: Ditabrak Avanza, Pemotor dan Anaknya Meregang Nyawa)

Salah seorang warga, Mat (35) mengaku, warga yang mengetahui kejadian tersebut langung berusaha untuk menolong para korban, sebelum akhirnya pihak kepolisian datang. "Sebagian penumpang ada yang tertindih," ujarnya.