Usai Kembalikan Mandat, Azwar Anas Fokus Percepatan Pembangunan Banyuwangi

Senin, 08 Januari 2018 - 15:06 WIB
Usai Kembalikan Mandat, Azwar Anas Fokus Percepatan Pembangunan Banyuwangi
Usai Kembalikan Mandat, Azwar Anas Fokus Percepatan Pembangunan Banyuwangi
A A A
BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memastikan akan mempercepat beragam program pembangunan di daerahnya tersebut seusai mengembalikan mandat sebagai calon wakil gubernur Jatim, Senin pagi (8/1/2018), Anas datang ke kantor Pemkab Banyuwangi untuk memimpin sejumlah rapat program kerja.

Dia juga menyempatkan diri menyambut dan melayani permintaan foto bersama dari ratusan ibu guru, wali murid, dan siswa yang sedang melakukan wisata edukasi ke kantor Pemkab Banyuwangi yang memang kerap dikunjungi berbagai lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dari berbagai daerah di Indonesia.

“Ya hari ini saya koordinasikan beberapa program, hari ini juga ada evaluasi bareng para perangkat desa tentang program Smart Kampung yang kita jalankan di desa-desa yang berhasil memajukan desa, membuat Indeks Desa Membangun daerah kita termasuk yang terbaik. Akan ada akselerasi-akselerasi,” ujar Anas dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Senin (8/1/2018).

Terkait pengembalian mandat pencalonan cawagub Jatim ke PDI Perjuangan, Anas mengatakan, semuanya untuk kepentingan yang lebih besar.

“Ini untuk kepentingan yang lebih besar, karena ingin memastikan Pilkada Jatim ini menjadi festival program, bukan saling menjatuhkan. Karena menghormati dan tidak ingin menjadi beban bagi PDI Perjuangan, menghormati para kiai dan tokoh agama serta tokoh masyarakat, menghargai dan tidak menjadi beban bagi senior yang sangat saya hormati Mas Saifullah Yusuf (Gus Ipul),” ujar Anas.

“Hormat saya setinggi-tingginya untuk kawan-kawan di PDI Perjuangan yang selama ini mendukung kami, dan terus membersamai menghadapi dinamika politik ini,” imbuh bupati yang berhasil meningkatkan pendapatan per kapita rakyat Banyuwangi dua kali lipat itu.

Anas memahami selalu ada risiko politik dalam sebuah kompetisi. “Saya memahami ini sebagai sebuah risiko politik ketika kita akan memperluas kerja-kerja. Ada yang suka, ada yang tidak suka,” jelas bupati yang dikenal berprestasi itu.

Anas juga mengucapkan terima kasih ke masyarakat dan para tokoh yang terus menyuntikkan semangat.

“Dukungan masyarakat luar biasa. Juga para tokoh, kiai, pendeta, pedanda, dan sebagainya,” kata Anas.

Sejumlah kepala daerah pun mengontak Anas untuk mendukungnya agar bekerja lebih keras membangun Banyuwangi.

“Wali Kota Surabaya Ibu Risma menyampaikan dukungan. Beliau juga memberi saran, termasuk dalam konteks Pilkada Jatim, tapi belum bisa saya omongkan detil,” tuturnya.

Ke depan, sambung Anas, Pemkab Banyuwangi bersama seluruh elemen warga bakal fokus ke sejumlah program.

“Ada banyak hal yang butuh kerja-kerja gotong royong agar apa yang sudah diraih Banyuwangi ini bisa tambah baik. Ada pemberian uang saku bagi pelajar miskin tiap hari, tabungan pelajar miskin kerja sama dengan Bank Jatim, mengubah paradigma Puskesmas menjadi mal orang sehat, penyiapan international flight di Bandara Banyuwangi, distribusi makanan bergizi ke warga lansia miskin, dan pemerataan pembangunan infrastruktur,” papar Anas.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6683 seconds (0.1#10.140)