Kisah Menegangkan Karyawati yang Selamat Meski Berhadapan dengan Harimau

Kamis, 04 Januari 2018 - 13:15 WIB
Kisah Menegangkan Karyawati...
Kisah Menegangkan Karyawati yang Selamat Meski Berhadapan dengan Harimau
A A A
PEKANBARU - Dua rekan Jumiati (33) bernama Yusmawati (33) dan Fitriyanti (40) berhasil ditemukan selamat setelah dikejar harimau. Kisah menegangkan dialami Yusmiati, walau sempat terjatuh dan berhadapan dengan si raja hutan, namun dia selamat.

Hal itu diungkap Yusmiati kepada pihak Polres Inhil, Riau setelah selamat dari serangan harimau. Namun rekannya, Jumiati tewas mengenaskan akibat diterkam di Belang.

"Dua rekan korban berhasil selamat, walau satu orang atas nama Yusmiati sudah berhadap-hadapan dengan harimau," ucap Paur Humas Polres Inhil, Iptu Heriman Putra Kamis (4/1/2017).

Kepada polisi, Yusmawati mengaku bahwa pada 3 Januari 2017 pukul 10.00 WIB mereka yang merupakan karyawati PT. THIP (Tabung Haji Indo Plantation ) melakukan pemeriksaan di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran. Ketiganya bertugas untuk melakukan pendataan pohon sawit, yang diserang hama ganoderma.

Saat sedang melakukan pendataan pohon ke pohon itulah muncul harimau dewasa. Ketakutan, mereka pun kabur. Mereka kabur sekitar 200 meter dari lokasi awal melihat harimau. Saat mereka kabur tidak tampak harimau itu mengejar.

Namun tidak berapa, tiba-tiba harimau tersebut sudah muncul di hadapan mereka. Karena jarak yang begitu dekat, ketiga memilih menyelamatkan diri dengan memanjat batang pohon sawit yang berbeda-beda. "Saat memanjat pohon sawit saya jatuh ke tanah yang berlumpur dan posisi saya jatuh tepat di depan harimau," ucap Yusmiati.

Namun anehnya, harimau buas itu tidak menyerang dirinya. Satwa dilindungi malah mengejar dan menerkam Jumiati yang saat itu posisinya sudah di atas pohon sawit.

Sebelum tewas Jumiati sempat bergumul dengan harimau sekira 15 menit. Korban tewas setelah kaki korban dimakan harimau dan bagian tengkuknya digigit. Setelah itu harimau pergi dan menghilang di antara semak belukar.

Kapolsek Pelangiran Iptu M Rafi yang mendapat informasi ada warga yang diserang langsung memerintahkan anggotanya ke lokasi. Tidak berapa lama mereka berhasil menemukan korban tewas dan dua korban selamat yang masih di atas pohon sawit. "Jenazah korban sudah dibawa keluarga ke Batu Bara Provinsi Sumatera Utara untuk dimakamkan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7578 seconds (0.1#10.140)