79% Warga Banten Sudah Menjadi Peserta BPJS Kesehatan

Selasa, 02 Januari 2018 - 17:16 WIB
79% Warga Banten Sudah...
79% Warga Banten Sudah Menjadi Peserta BPJS Kesehatan
A A A
SERANG - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat, selama 4 tahun Program Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) jumlah peserta di Provinsi Banten hingga 22 Desember 2017 sudah mencapai 8,157,582 jiwa.

"Jadi, jumlah masyarakat Banten yang sudah mengikuti program JKN-KIS mencapai 79% dari jumlah penduduk di Provinsi Banten 10,382,592 jiwa," ujar Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Banten, Kalimantan Barat, Lampung, Benjamin Saut kepada wartawan, Selasa (2/1/2018).

Benjamin menjelaskan, sejauh ini dari 8 kabupaten/kota se Banten, baru Kota Tangerang yang sudah mengintegrasikan Jamkesda dalam program JKN-KIS dan sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan capaiannya 100%. "Kabupeten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang sudah berkomitmen pada tahun 2018 capaian UHC akan terealisasi 100%," katanya.

Dia merinci, warga Kabupaten Tangerang yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS baru 87% dari total jumlah penduduk sebanyak 2,619,803 jiwa. Kota Tangsel baru 59% dari total penduduk 1,244,204 jiwa.

Sedangkan Kabupaten Pandeglang 74% dari total penduduk 1,175,148 jiwa, Kabupaten Lebak 77% dari jumlah penduduk 1,222,258 jiwa. Kemudian Kabupaten Serang baru 75% warganya yang menjadi peserya JKN-KIS dari total jumlah penduduk sebanyak 1,435,003 jiwa. Kota Cilegon 89% dari total penduduk 404,426 jiwa dan Kota Serang menjadi yang terendah hanya 52% dari jumlah penduduk 630,320 jiwa.

Dia menambahkan bahwa, saat ini peran Pemerintah Daerah sangat baik, terlihat dari adanya komitmen untuk mendaftarkan warganya menjadi peserta JKN-KIS melalui program Jamkesda. Selain melakukan kerja sama dengan Pemda untuk menjaring masyarakat untuk menjadi peserya JKN-KIS, pihaknya akan melakukan berbagai langkah lain.

"Contoh sekarang kami bisa daftar call center 1500400. Kami juga punya aplikasi mobile JKN, kemudian kami juga sediakan dropbox di kantor-kantor kecamatan," jelasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1336 seconds (0.1#10.140)