Napi Lapas Pekalongan Kabur, Puluhan Brimob Sisir Rawa

PEKALONGAN - Puluhan anggota Brimob dan aparat Polres Pekalongan Kota, Jawa Tengah, dikerahkan untuk mengejar napi yang kabur dari Lapas II A Pekalongan, Sabtu dinihari (30/12/2017). Dua foto napi yang masih buron juga disebar.

Penyebab kaburnya napi masih dalam penyelidikan. Dugaan kuat karena jumlah napi tak sebanding dengan jumlah keamanan atau sipir lapas.

Anggota brimob bersenjata lengkap menyisir lokasi kaburnya napi dari Lapas Pekalongan. Pasukan terlatih ini menyisir rawa dan kampung yang dicurigai tempat bersembunyi napi yang kabur.

Dari tujuh napi Lapas Pekalongan, ada dua yang belum tertangkap. Keduanya yakni Firman Ramang Putra warga Jakarta Selatan dan Dwi Cahyono warga Begelen Purworejo. Aparat menyebar foto kedua buronan ini dan diminta agar segera menyerahkan diri .

Napi yang kabur dan berhasil ditangkap adalah Sony Wiliam alias Jakiz, warga Pulogebang Jakarta. Samsudin alias Abang warga Sumber Marga Talang Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan. Fahrial Daulay warga Johar Baru Jakarta. Salamudin alias Agam warga Aceh Besar Aceh.

Satu yang menyerahkan diri adalah Edi Gunawan alias Asiung warga Teluk Gong Jakarta Utara. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pekalongan dan juga di lapas.

Kepala Lapas II A Pekalongan, M Hilal, menyebutkan penyebab kaburnya napi masih diselidiki. “Napi yang hidup di dalam tahanan memang punya kecenderungan kabur, karena tertekan dipenjara. Kami telah berupaya untuk melakukan pendekatan persuasif, namun ternyata masih kebobolan dengan kaburnya napi kali ini,” jelas Kepala Lapas Pekalongan M Hilal.

Tujuh napi ini kabur menggunakan kain tenda atau terpal yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Mereka memanfaatkan kelengahan petugas, karena jumlah aparat tidak sebanding dengan jumlag napi. “Jumlah napi lapas Pekalongan saat ini 834 orang, dengan petugas keamanan terhitung minim,” ungkap Hilal.