Pasar Senen Diresmikan, Anies: Datanglah ke Pasar sebagai Manusia
Jum'at, 29 Desember 2017 - 16:40 WIB
Pasar Senen Diresmikan, Anies: Datanglah ke Pasar sebagai Manusia
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin meresmikan Pasar Besar Senen Blok 3, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017). Secara bersamaan ada empat pasar tradisional di Jakarta yang juga diresmikan Anies secara simbolis, yaitu Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kavling, dan Pasar Karet Belakang (Karbela).
Anies mengatakan, pasar tradisional memiliki pesona tersendiri karena di sana bukan hanya terjadi transaksi ekonomi tetapi di dalamnya juga ada interaksi antarmanusia. "Coba datanglah ke pasar untuk berinteraksi sebagai manusia, bukan sebagai robot yang hanya jual-beli. Di sini (pasar) ada interaksi antarmanusia," ujar Anies.
Supaya pasar menarik untuk dikunjungi, Anies pun mengimbau kepada para pedagang dan pengunjung agar terus menjaga kebersihan dan kondisi pasar. Sebab, bukan rahasia lagi orang Indonesia hebat melakukan pembaharuan tapi sulit untuk mempertahankannya. (Baca: Pedagang Pasar Senen Minta Anies-Sandi Revitalisasi Blok VI)
"Pasar itu problemnya bukan sekadar kotor tapi kita anggap kotor itu normal. Saya harap pasar ini tetap menjadi nyaman, tidak bau dan segar agar orang orang mau untuk datang ke pasar. Jadi jaga kebersihannya terus seperti baru," tandasnya.
Terakhir Anies mengingatkan bahwa Pasar Senen memiliki sejarah dan letaknya strategis. Karenanya Anies berharap Pasar Senen bisa menarik wisatawan, karena yang dicari wisatawan di Indonesia saat ini bukan hanya pesona alam (nature) tetapi juga budaya (culture). (Baca: Pasar Senen Akan Diubah Jadi Pusat Belanja dan Transportasi)
"Pasar Senen itu bersejarah dan letaknya strategis. Jadi mohon di sini siapkan juga tanda-tanda (petunjuk) informasi untuk wisatawan. Sekarang wisatawan datang ke sini untuk culture bukan nature. Pasar menjadi ciri budaya Indonesia dan Pasar Senen harus menjadi ikon pasar di Indonesia," tutup Anies.
Diketahui, Pasar Senen Blok III pernah mengalami kebakaran hebat pada 19 Januari 2014. Setelah direnovasi, pedagang di sana, termasuk pedagang yang kini menempati empat pasar rakyat lainnya, bisa berjualan di Pasar Senen mulai awal 2018. (Baca: Sering Terbakar, Sandi Minta Pasar Senen Dibangun Secara Profesional)
Anies mengatakan, pasar tradisional memiliki pesona tersendiri karena di sana bukan hanya terjadi transaksi ekonomi tetapi di dalamnya juga ada interaksi antarmanusia. "Coba datanglah ke pasar untuk berinteraksi sebagai manusia, bukan sebagai robot yang hanya jual-beli. Di sini (pasar) ada interaksi antarmanusia," ujar Anies.
Supaya pasar menarik untuk dikunjungi, Anies pun mengimbau kepada para pedagang dan pengunjung agar terus menjaga kebersihan dan kondisi pasar. Sebab, bukan rahasia lagi orang Indonesia hebat melakukan pembaharuan tapi sulit untuk mempertahankannya. (Baca: Pedagang Pasar Senen Minta Anies-Sandi Revitalisasi Blok VI)
"Pasar itu problemnya bukan sekadar kotor tapi kita anggap kotor itu normal. Saya harap pasar ini tetap menjadi nyaman, tidak bau dan segar agar orang orang mau untuk datang ke pasar. Jadi jaga kebersihannya terus seperti baru," tandasnya.
Terakhir Anies mengingatkan bahwa Pasar Senen memiliki sejarah dan letaknya strategis. Karenanya Anies berharap Pasar Senen bisa menarik wisatawan, karena yang dicari wisatawan di Indonesia saat ini bukan hanya pesona alam (nature) tetapi juga budaya (culture). (Baca: Pasar Senen Akan Diubah Jadi Pusat Belanja dan Transportasi)
"Pasar Senen itu bersejarah dan letaknya strategis. Jadi mohon di sini siapkan juga tanda-tanda (petunjuk) informasi untuk wisatawan. Sekarang wisatawan datang ke sini untuk culture bukan nature. Pasar menjadi ciri budaya Indonesia dan Pasar Senen harus menjadi ikon pasar di Indonesia," tutup Anies.
Diketahui, Pasar Senen Blok III pernah mengalami kebakaran hebat pada 19 Januari 2014. Setelah direnovasi, pedagang di sana, termasuk pedagang yang kini menempati empat pasar rakyat lainnya, bisa berjualan di Pasar Senen mulai awal 2018. (Baca: Sering Terbakar, Sandi Minta Pasar Senen Dibangun Secara Profesional)
(thm)
