Pasar Rappokaleleng Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:32 WIB
loading...
Pasar Rappokaleleng...
Kondisi kios para pedagang di Pasar Rappokaleleng pasca-kebakaran yang terjadi Rabu, (18/08/2021). Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Sejumlah kios di Pasar Rappokaleleng yang terletak di Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, terbakar pada Rabu (18/8/2021) dini hari, sekira pukul 02.00 wita.

Kebakaran yang menghaguskan sekira 10 unit kios itu, diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korslet). Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah yang menggemparkan warga sekitar, namun kerugian pedagang pemilik kios, mencapai ratusan juta rupiah.



"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material yang kami derita cukup besar. Barang dagangan kami hampir tidak ada yang bisa diselamatkan," ungkap Asmawati Dg Ranne, seorang penjual kue tradisional yang kiosnya ikut terbakar .

Dia menuturkan, semalam dia bersama suami dan anak bungsunya tidur di kios. Kebakaran yang terjadi tengah malam itu berlangsung cepat. Dirinya baru tersadar saat hawa panas mulai dirasakan.

Warga yang mulai berdatangan kemudian membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Ya, namanya orang panik, sehingga pemadaman yang kami lakukan tidak optimal," ujar Dg Ranne.

Dg Sutte warga lainnya menuturkan, api baru dapat dikuasai setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi yang langsung menyemprotkan air ke kios-kios yang terbakar . "Kurang lebih satu jam setengah petugas pemadam kebakaran dibantu warga baru api padam," tandasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Pedastri) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib yang memantau langsung kondisi sejumlah kios yang terbakar mengatakan, kebakaran ini diduga kuat karena hubungan arus pendek listrik.

Pihak PLN sudah diminta untuk menertibkan penggunaan kabel yang tidak sesuai standar termasuk menertibkan sambungan listrik yang ilegal.

"Saya sama pihak PLN ini melihat langsung kondisi pasca kebakaran tadi malam. Ada memang kita temukan penggunaan kabel yang tidak sesuai standar, ada juga sejumlah sambungan illegal. Ini yang kita duga sebagai penyebab terjadinya korslet yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran," jelasnya.



Pihak pengelola mobil sampah juga telah dihubungi untuk mengangkut puing-puing kebakaran yang tersisa. Terkait perbaikan pasca peristiwa kebakaran itu, mantan Kabag Umum Setkab Gowa ini memastikan, para pedagang yang kiosnya terbakar akan melakukan perbaikan sendiri dengan cara swadaya.

"Kami juga akan segera menyurat ke Dinas Perdagangan Provinsi untuk mengajukan permohonan bantuan," kata Andi Sura. https://youtu.be/c7QCBpPRDzs
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2813 seconds (0.1#10.140)