Enam Toko Ludes Terbakar di Pasar Inpres Pendopo Pali
loading...
A
A
A
PALI - Warga Kelurahan Pasar Bayang Kara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir( PALI), dikagetkan dengan amukan si jago merah yang menghanguskan enam toko di pasar bawah, Pasar Inpres Pendopo, Minggu (1/11) pagi.
Ke enam toko yang terbakar itu diketahui menjual, barang elektronik,perlengkapan listrik, furniture, serta sosis goreng. Kebakaran hebat ini membuat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kebakaran, tanpa menghiraukan protokoler kesehatan Covid-19. (Baca Juga: kerugian-kebakaran-pasar-baru-bekasi-capai-rp500-juta)
Banyaknyaknya barang yang muda terbakar membuat petugas kewalahan menjinakan api, belasan mobil pemadam kebakaran baik dari Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dari pihak Perusahan Pertamina File Pendopo di kerakan untuk memadamkan api.
Berkat kerja keras petugas bersama TNI dan Polri serta dibantu masyarakat, akhirnya dalam waktu dua jam, api bisa dijinakan. “Api diketahui bermula dari salah satu toko penjual elek tronik, yang pada awalnya hanya kepulan asap putih, namun kemudian muncul api yang besar dan melalap toko,” tutur salah satu warga yang berada di lokasi, Andri. (Baca Juga: disiplinkan-protokol-kesehatan-polisi-gandeng-ormas-di-tanah-abang)
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Juliansyah menyebutkan, api diduga pertama kali terlihat dari toko milik Mahendara dan Toko milik Resa yang sama sama menjual alat elektronik dan kemudian api dengan cepat menyebar ke toko sebelahnya.
“Untuk sementara diduga konsliting listrik, namun nanti akan di lakukan penyelidikan lagi. tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini,” katanya. (Baca Juga: 5-pasar-tradisional-di-kota-makassar-akan-direvitalisasi)
Ke enam toko yang terbakar itu diketahui menjual, barang elektronik,perlengkapan listrik, furniture, serta sosis goreng. Kebakaran hebat ini membuat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kebakaran, tanpa menghiraukan protokoler kesehatan Covid-19. (Baca Juga: kerugian-kebakaran-pasar-baru-bekasi-capai-rp500-juta)
Banyaknyaknya barang yang muda terbakar membuat petugas kewalahan menjinakan api, belasan mobil pemadam kebakaran baik dari Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dari pihak Perusahan Pertamina File Pendopo di kerakan untuk memadamkan api.
Berkat kerja keras petugas bersama TNI dan Polri serta dibantu masyarakat, akhirnya dalam waktu dua jam, api bisa dijinakan. “Api diketahui bermula dari salah satu toko penjual elek tronik, yang pada awalnya hanya kepulan asap putih, namun kemudian muncul api yang besar dan melalap toko,” tutur salah satu warga yang berada di lokasi, Andri. (Baca Juga: disiplinkan-protokol-kesehatan-polisi-gandeng-ormas-di-tanah-abang)
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Juliansyah menyebutkan, api diduga pertama kali terlihat dari toko milik Mahendara dan Toko milik Resa yang sama sama menjual alat elektronik dan kemudian api dengan cepat menyebar ke toko sebelahnya.
“Untuk sementara diduga konsliting listrik, namun nanti akan di lakukan penyelidikan lagi. tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini,” katanya. (Baca Juga: 5-pasar-tradisional-di-kota-makassar-akan-direvitalisasi)
(nic)