2017 Polres Cimahi Amankan Ribuan Preman dan 22.773 Liter Miras

Jum'at, 29 Desember 2017 - 08:58 WIB
2017 Polres Cimahi Amankan Ribuan Preman dan 22.773 Liter Miras
2017 Polres Cimahi Amankan Ribuan Preman dan 22.773 Liter Miras
A A A
CIMAHI - Razia cipta kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru yang digelar Polres Cimahi berhasil menangkap puluhan preman yang kerap meresahkan warga. Tidak hanya itu, ribuan botol minumam keras yang dijual bebas tanpa izin juga ikut diamankan untuk kemudian dimusnahkan.

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, razia preman dan minuman keras ini dilakukan di beberapa titik. Pengamanan juga menindaklanjuti perintah pimpinan Kapolda dan Kapolri dalam rangka menjaga kondisivitas wilayah menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru.

"Di bulan ini saja ada 83 preman yang kami amankan, sedangkan selama satu tahun total ada sebanyak 1.271 preman yang berhasil kami amankan," terang Rusdy yang didampingi Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh Andre Wira K, dan Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna, saat ekspose di Mapolres Cimahi, Kamis (28/12/2017) petang.

Untuk minuman keras, Rusdy menyebutkan, ada 5.000 miras dengan kadar alkohol tinggi tanpa izin yang diamankan, 12 jeligen tuak, dan 24 liter ciu. Sedangkan selama setahun total sudah diamankan 22.773 liter miras yang sebagian sudah dimusnahkan pada bulan Juli 2017.

Kepada mereka yang diamankan kemudian dilakukan pendataan dan pemeriksaan. Apabila ada tindak pidana seperti membawa senjata tajam dan obat-obatan terlarang maka akan diproses hukum lebih lanjut. Sementara yang tidak terbukti melakukan tindak kejahatan akan diberi pembinaan.

Terkait pengamanan Tahun Baru pihaknya menerjunkan sebanyak 1.300 personel yang disebar dibeberapa titik keramaian. Seperti di Alun-alun Kota Cimahi, Lembang, dan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Karena biasanya sering ada kerumunan massa di titik-titik tersebut pada malam pergantian tahun.

Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna meminta, agar masyarakat melaporkan jika di wilayahnya ada praktik penjualan miras atau aksi premanisme. "Sebaiknya rayakan pergantian Tahun Baru dengan bijak dan jangan berlebih-lebihan," tuturnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6084 seconds (0.1#10.140)