Narkoba Senilai Rp2 Miliar Dimusnahkan

Narkoba Senilai Rp2 Miliar Dimusnahkan
A
A
A
GRESIK - Barang bukti (BB) narkoba senilai Rp2 miliar dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Jawa Timur, Kamis (22/12/2017). Barang bukti tersebut berasal dari perkara-perkara yang sudah divonis di Pengadilan Negeri (PN) Gresik.
Perkara yang BB-nya dimusnakan sejak Maret-Desember 2017. Semua barang bukti dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tong-tong yang disediakan panitia.
Kepala Kejari Gresik Pandoe Pramoekartika menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan bermacam-macam. Ada natkotika jenis sabu seberat 32,28 gram. Ganja 260 gram dan pil koplo sebanyak 13.593 butir. Ada juga pakaian.
“Barang yang kami musnakan sudah vonis. Semisal, narkotika ada 40 perkara yang sudah diputus. Rata-rata dari pengguna,” katanya.
Kemudian, lanjut Pandoe Pramoekartika, dari perkara tindak pidana kusus terdapat tiga kasus. Semuanya pemalsuan cukai rokok. Terdapat sebanyak 20 dus yang berisi ribuan batang rokok. Ada juga yang kemasan kecil eceran. Semua didapat dari bea cukai gresik. Jika ditotbeserta dendanya mencapai Rp2 miliar lebih.
"Sementara itu perkaranya sudah diputus. Ada yang dihukum 1,5 tahun ada juga yang 2 tahun,” ujar Pandoe didampingi Kepala BNN Gresik Supriyanto usai memusnahkan barang bukti.
Selain itu, ada juga handphone sebanyak 30 unit yang dimusnahkan. Semuanya dari perkara tindak pidana umum seperti perjudian dan narkotika. Dalam kurun waktu satu tahun ini sudah dua kali pemusnahan barang bukti dilakukan.
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Gresik Reza Prasetya menambahkan, barang bukti yang dimusnahkan akhir tahun ini lebih sedikit disbanding pemusnahan sebelumnya. Sabu-sabu misalnya. Pemusnahan sebelumnya mencapai 218,22 gram. Begitu juga dengan pil koplo yang hanya 3.511 butir.
“Tidak pasti, tapi memang ada penurunan,” tukasnya.
Pemusnahan tersebut juga melibatkan instansi yang lain. Ada Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto, Ketua PN Gresik Andreas Purwantyo, Kasat Narkoba Polres Gresik Kompol Chotib Widianto, perwakilan Bea Cukai Gresik dan Dinas Satpol PP dan beberapa pihak yang lain.
Perkara yang BB-nya dimusnakan sejak Maret-Desember 2017. Semua barang bukti dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tong-tong yang disediakan panitia.
Kepala Kejari Gresik Pandoe Pramoekartika menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan bermacam-macam. Ada natkotika jenis sabu seberat 32,28 gram. Ganja 260 gram dan pil koplo sebanyak 13.593 butir. Ada juga pakaian.
“Barang yang kami musnakan sudah vonis. Semisal, narkotika ada 40 perkara yang sudah diputus. Rata-rata dari pengguna,” katanya.
Kemudian, lanjut Pandoe Pramoekartika, dari perkara tindak pidana kusus terdapat tiga kasus. Semuanya pemalsuan cukai rokok. Terdapat sebanyak 20 dus yang berisi ribuan batang rokok. Ada juga yang kemasan kecil eceran. Semua didapat dari bea cukai gresik. Jika ditotbeserta dendanya mencapai Rp2 miliar lebih.
"Sementara itu perkaranya sudah diputus. Ada yang dihukum 1,5 tahun ada juga yang 2 tahun,” ujar Pandoe didampingi Kepala BNN Gresik Supriyanto usai memusnahkan barang bukti.
Selain itu, ada juga handphone sebanyak 30 unit yang dimusnahkan. Semuanya dari perkara tindak pidana umum seperti perjudian dan narkotika. Dalam kurun waktu satu tahun ini sudah dua kali pemusnahan barang bukti dilakukan.
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Gresik Reza Prasetya menambahkan, barang bukti yang dimusnahkan akhir tahun ini lebih sedikit disbanding pemusnahan sebelumnya. Sabu-sabu misalnya. Pemusnahan sebelumnya mencapai 218,22 gram. Begitu juga dengan pil koplo yang hanya 3.511 butir.
“Tidak pasti, tapi memang ada penurunan,” tukasnya.
Pemusnahan tersebut juga melibatkan instansi yang lain. Ada Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto, Ketua PN Gresik Andreas Purwantyo, Kasat Narkoba Polres Gresik Kompol Chotib Widianto, perwakilan Bea Cukai Gresik dan Dinas Satpol PP dan beberapa pihak yang lain.
(rhs)