Diduga Alami Ban Pecah, Garuda Tunda Penerbangan
A
A
A
SEMARANG - Pesawat maskapai Garuda Indonesia rute Semarang-Cengkareng, terpaksa menunda penerbangan karena diduga mengalami pecah ban. Tampak tim mekanik Garuda melakukan penggantian roda pesawat di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Kamis (21/12/2017).
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani, Dian PS membenarkan adanya kejadian tersebut. “Schedule 7.40 WIB, delayed due to technical, saat itu masih menunggu penggantian ban dari Jakarta,” jelasnya.
Meski demikian, kejadian penggantian ban roda pesawat tidak mengganggu arus penerbangan di Bandara A Yani. Sementara, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Cabang Semarang, Bobby Rusyandi menyebutkan, terdapat 120 penumpang pesawat Garuda Garuda GA-233 dengan rute Semarang-Cengkareng.
Bobby mengungkapkan, dari segi teknisnya saat pesawat hendak ancang-ancang terbang, petugas teknisi Garuda melihat roda pesawat kondisinya kurang layak pakai. “Ketika itu kami memilih untuk melakukan penggantian roda secepatnya,” ungkapnya. Menurut dia, pergantian roda pesawat tersebut dilakukan demi mengutamakan keselamatan para penumpangnya.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani, Dian PS membenarkan adanya kejadian tersebut. “Schedule 7.40 WIB, delayed due to technical, saat itu masih menunggu penggantian ban dari Jakarta,” jelasnya.
Meski demikian, kejadian penggantian ban roda pesawat tidak mengganggu arus penerbangan di Bandara A Yani. Sementara, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Cabang Semarang, Bobby Rusyandi menyebutkan, terdapat 120 penumpang pesawat Garuda Garuda GA-233 dengan rute Semarang-Cengkareng.
Bobby mengungkapkan, dari segi teknisnya saat pesawat hendak ancang-ancang terbang, petugas teknisi Garuda melihat roda pesawat kondisinya kurang layak pakai. “Ketika itu kami memilih untuk melakukan penggantian roda secepatnya,” ungkapnya. Menurut dia, pergantian roda pesawat tersebut dilakukan demi mengutamakan keselamatan para penumpangnya.
(wib)