Diguyur Hujan Dua Jam, Kahatex Kembali Tergenang
A
A
A
BANDUNG - Kawasan Jalan Rancaekek-Cicalengka yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Garut, kembali tergenang setelah hujan deras mengguyur selama lebih dari dua jam, Jumat (15/12/2017). Akibatnya, ratusan kendaraan terjebak banjir setinggi sekitar 20-30 sentimeter (cm).
Sejak sekitar pukul 16.10 WIB sampai malam, setelah hujan reda, air menggenangi Jalan Rancaekek dari PT Kahatex hingga PT Dwi Papuri. Sejumlah sepeda motor mogok sehingga pengendara terpaksa mendorong kendaraannya untuk sampai ke lokasi yang tak digenangi banjir. Sedangkan mobil, truk, bus, dan minibus, baik yang hendak ke Garut maupun sebaliknya ke Cileunyi, Kabupaten Bandung, terpaksa berjalan merayap.
Polres Bandung menerjunkan sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk mengatur arus kendaraan di kawasan itu. Petugas mengimbau kendaraan dari arah Cileunyi menuju Garut, menggunakan jalur alternatif Jatinangor via Simpang Tanjungsari-Cimanggu dan keluar Parakan Muncang dan sebaliknya.
Bisa juga bagi yang akan melakukan perjalanan ke Bandung dapat menggunakan jalur alternatif Cicalengka-Cimancung via Jalan Anyar Majalaya-Sapan-Gede Baga atau Jalan Anyar Majalaya-Rancaekek-Cileunyi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selain karena hujan deras mengguyur cukup lama, banjir juga disebabkan oleh luapan Sungai Cikeruh.
“Sekarang tim SAR (search and rescue) Batalyon A Pelopor Brimob Polda Jabar yang dipimpin Iptu Sriyanto turun ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat. Terutama mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir di perempatan Cikeruh sampai Kahatex,” kata Yusri.
Sejak sekitar pukul 16.10 WIB sampai malam, setelah hujan reda, air menggenangi Jalan Rancaekek dari PT Kahatex hingga PT Dwi Papuri. Sejumlah sepeda motor mogok sehingga pengendara terpaksa mendorong kendaraannya untuk sampai ke lokasi yang tak digenangi banjir. Sedangkan mobil, truk, bus, dan minibus, baik yang hendak ke Garut maupun sebaliknya ke Cileunyi, Kabupaten Bandung, terpaksa berjalan merayap.
Polres Bandung menerjunkan sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk mengatur arus kendaraan di kawasan itu. Petugas mengimbau kendaraan dari arah Cileunyi menuju Garut, menggunakan jalur alternatif Jatinangor via Simpang Tanjungsari-Cimanggu dan keluar Parakan Muncang dan sebaliknya.
Bisa juga bagi yang akan melakukan perjalanan ke Bandung dapat menggunakan jalur alternatif Cicalengka-Cimancung via Jalan Anyar Majalaya-Sapan-Gede Baga atau Jalan Anyar Majalaya-Rancaekek-Cileunyi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selain karena hujan deras mengguyur cukup lama, banjir juga disebabkan oleh luapan Sungai Cikeruh.
“Sekarang tim SAR (search and rescue) Batalyon A Pelopor Brimob Polda Jabar yang dipimpin Iptu Sriyanto turun ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat. Terutama mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir di perempatan Cikeruh sampai Kahatex,” kata Yusri.
(rhs)