Jatuh dari Tebing, Turis Wanita Asal Jerman Ditemukan Tewas
A
A
A
BADUNG - Alina (21), wisatawan asal Jerman tewas terjatuh dari atas tebing di daerah Blue Point Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Kamis (14/12/2017) dini hari.
Berita tersebut baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) pada pukul 04.10 Wita dari anggota Polsek Kuta selatan, Widana.
Widana mengatakan bahwa Balawista sedang mengevakuasi korban melalui jalan setapak. "Balawista saat itu segera mengevakuasi karena masih ada akses jalan menuju korban, takutnya permukaan air laut naik maka segera kami ambil tindakan," paparnya.
Sedangkan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana menyatakan, bahwa laporan pemintaan bantuan yang diterima oleh petugas siaga 24 jam, direspon cepat dan tim langsung menuju lokasi korban terjatuh.
"Ketika terima laporan korban sudah ditangani oleh potensi SAR terdekat, kemudian Basarnas melaksanakan proses evakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah. Disinilah manfaatnya dari pembinaan serta pelatihan SAR kepada potensi yang selama ini Basarnas lakukan, mereka yang terdekat dengan lokasi bisa cepat bertindak menangani korban, sebelum tim SAR tiba," jelas Ardana.
Usai melaksanakan evakuasi, jasadnya dibawa menuju RSUD Sanglah menggunakan evacuation vehicle. "Ya jenazah dititipkan di Rumah Sakit Sanglah. Untuk kronologis pastinya korban bisa jatuh kami belum mengetahui secara pasti," pungkasnya.
Berita tersebut baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) pada pukul 04.10 Wita dari anggota Polsek Kuta selatan, Widana.
Widana mengatakan bahwa Balawista sedang mengevakuasi korban melalui jalan setapak. "Balawista saat itu segera mengevakuasi karena masih ada akses jalan menuju korban, takutnya permukaan air laut naik maka segera kami ambil tindakan," paparnya.
Sedangkan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana menyatakan, bahwa laporan pemintaan bantuan yang diterima oleh petugas siaga 24 jam, direspon cepat dan tim langsung menuju lokasi korban terjatuh.
"Ketika terima laporan korban sudah ditangani oleh potensi SAR terdekat, kemudian Basarnas melaksanakan proses evakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah. Disinilah manfaatnya dari pembinaan serta pelatihan SAR kepada potensi yang selama ini Basarnas lakukan, mereka yang terdekat dengan lokasi bisa cepat bertindak menangani korban, sebelum tim SAR tiba," jelas Ardana.
Usai melaksanakan evakuasi, jasadnya dibawa menuju RSUD Sanglah menggunakan evacuation vehicle. "Ya jenazah dititipkan di Rumah Sakit Sanglah. Untuk kronologis pastinya korban bisa jatuh kami belum mengetahui secara pasti," pungkasnya.
(nag)