Ungkap Kasus Mutilasi, Polres Karawang Terjunkan Anjing Pelacak

Selasa, 12 Desember 2017 - 16:22 WIB
Ungkap Kasus Mutilasi, Polres Karawang Terjunkan Anjing Pelacak
Ungkap Kasus Mutilasi, Polres Karawang Terjunkan Anjing Pelacak
A A A
KARAWANG - Jajaran Satreskrim Polres Karawang kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar lokasi ditemukan mayat korban mutilasi di Dusun Cirangin Desa Cirangon, Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Jawa Barat, Selasa (12/12/2017). Polisi mengerahkan dua ekor anjing pelacak dari Polda Jabar untuk menemukan petunjuk baru.

Selama hampir 4 jam lamanya petugas kepolisian dibantu anjing pelacak menyisir sekitar tempat mayat ditemukan untuk menemukan potongan tubuh korban ataupun alat bukti lainnya sebagai petunjuk menemukan identitas korban. Bersama anjing pelacak jenis pointer menyisir sejumlah titik termasuk mendatangi rumah kosong di dekat lokasi penemuan mayat.

Anjing pelacak ini terus mengendus mulai dari lokasi penemuan mayat hingga sejauh 25 meter. Namun, polisi masih kesulitan menemukan identitas korban yang dibunuh tanpa kepala dan kaki.

“Kami menyisir di sekitar lokasi penemuan mayat, namun kami belum menemukan potongan tubuh korban baik itu bagian kepala atau kaki. Selain itu juga kami berharap menyisiran ini bisa menemukan alat bukti lain ataupun petunjuk yang mengarah kepada peristiwa pembunuhan ini," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mapaseng

Maradona mengatakan, dari hasil olah TKP sebanyak 3 kali ini kesimpulan sementara penyidik menduga korban dibunuh di tempat lain, bukan di tempat korban ditemukan. Dia meyakini pembunuh membuang mayat korban setelah dibunuh di tempat lain, kemudian dibuang dan dibakar di lokasi penemuan mayat.

"Keyakinan kami korban dibuang di sini (di dusun Ciraangin) kemudian dibakar untuk menghilangkan jejak. Korban dibuang pelaku ke tempat ini menggunakan kendaraan," katanya.

Menurut Maradona pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi yaitu saksi yang pertama mengetahui penemuan mayat, tim dokter forensik RSUD. Meski begitu keterangan sejumlah saksi ini masih belum menemukan petunjuk terkait identitas korban.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi lainnya yang diharapkan bisa mengarah kepada identitas korban." katanya.

Polres Karawang juga sudah menerima sejumlah laporan orang hilang dari sejumlah masyarakat baik dari Karawang maupun dari luar Karawang ke Polres Karawang. "Laporan sudah banyak yang masuk dari masyarakat. Namun hingga saat ini belum ada yang mengarah kepada ciri-ciri korban yang terdapat pada tubuh korban, di antaranya gambar tato dan pakaian korban," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0476 seconds (0.1#10.140)