Hilang 9 Hari, Burung Elang Beri Petunjuk Lokasi Kakek Daswir
Jum'at, 08 Desember 2017 - 03:15 WIB
Hilang 9 Hari, Burung Elang Beri Petunjuk Lokasi Kakek Daswir
A
A
A
AGAM - Malang nasib Kakek Daswir (84) warga Tanah Like, Jorong (dusun) Silungkang, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat setelah menghilang selama sembilan hari dia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Namun, sebelum ditemukan burung elang memberikan petunjuk lokasi kakek malang tersebut.
“Menurut informasi yang kita peroleh kakek itu menghilang pada Rabu 29 November 2017 lalu, korban saat itu pergi ke ladang mencari daun. Jam 15.00 korban sempat diantar masyarakat menuju permukiman, tapi sampai sore belum sampai di rumah, pada hari itu juga sekira pukul 17.30 WIB istri korban melaporkan kepada warga setempat,” ujar Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, Lukman Saputra usai mengevakuasi korban di lokasi, Kamis (7/11/2017).
Mendapat informasi tersebut, BPBD Kabupaten Agam bersama Satpol PP dan Damkar, Basarnas, pemerintah kecamatan, nagari dan masyarakat melakukan pencarian. “Setelah dilakukan pencarian korban belum ditemukan,” katanya.
Kemudian pada hari ini sekira pukul 15.30 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, berjarak lebih kurang satu kilometer dari rumah korban. Korban ditemukan oleh cucunya bernama Rio (20), saat itu Rio juga ikut melakukan pencarian bersama masyarakat
“Lalu Rio melihat elang terbang dan mengikutinya burung tersebut, pada saat itulah Rio bersama masyarakat menemukan korban, burung elang tersebut terbang di atas langit satu posisi dengan jenazah korban,” katanya.
Satgas BPBD Kabupaten Agam bersama Polsek, pemerintah kecamatan, nagari serta masyarakat melakukan evakuasi korban tersebut, dan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
“Menurut informasi yang kita peroleh kakek itu menghilang pada Rabu 29 November 2017 lalu, korban saat itu pergi ke ladang mencari daun. Jam 15.00 korban sempat diantar masyarakat menuju permukiman, tapi sampai sore belum sampai di rumah, pada hari itu juga sekira pukul 17.30 WIB istri korban melaporkan kepada warga setempat,” ujar Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, Lukman Saputra usai mengevakuasi korban di lokasi, Kamis (7/11/2017).
Mendapat informasi tersebut, BPBD Kabupaten Agam bersama Satpol PP dan Damkar, Basarnas, pemerintah kecamatan, nagari dan masyarakat melakukan pencarian. “Setelah dilakukan pencarian korban belum ditemukan,” katanya.
Kemudian pada hari ini sekira pukul 15.30 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, berjarak lebih kurang satu kilometer dari rumah korban. Korban ditemukan oleh cucunya bernama Rio (20), saat itu Rio juga ikut melakukan pencarian bersama masyarakat
“Lalu Rio melihat elang terbang dan mengikutinya burung tersebut, pada saat itulah Rio bersama masyarakat menemukan korban, burung elang tersebut terbang di atas langit satu posisi dengan jenazah korban,” katanya.
Satgas BPBD Kabupaten Agam bersama Polsek, pemerintah kecamatan, nagari serta masyarakat melakukan evakuasi korban tersebut, dan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
(kri)
