8 Hari Hilang Misterius saat ke Ladang, Petani di Simalungun Belum Juga Ditemukan
loading...
Kapolsek Raya Kahean, AKP J Sitinjak, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian sejak Malianus Saragih (82) dilaporkan keluarga tanggal 7 Juni 2022 lalu karena tidak pulang usai pergi ke ladang 4 Juni 2022. SINDOnews/Ricky
A
A
A
SIMALUNGUN - Sejak dinyatakan hilang delapan hari lalu, seorang petani di Desa Ambarokan Panei, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun belum ditemukan hingga Minggu (12/6/2022).
Kapolsek Raya Kahean, AKP J Sitinjak, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian sejak Malianus Saragih (82) dilaporkan keluarga tanggal 7 Juni 2022 lalu karena tidak pulang usai pergi ke ladang 4 Juni 2022.
"Sudah 8 hari sejak pergi ke ladang belum diketahui keberadaan Malianus Saragih, dan pencarian oleh Tim SAR gabungan sudah dihentikan, namun Polsek Raya Kahean masih terus melakukan pencarian," sebut Sitinjak.
Dikatakan, Malianus pergi ke ladang, Sabtu (4/6/2022) dengan membawa bekal makanan, dan biasanya pulang pada sore hari.
Baca: 4 Tersangka Pembakar Rumah Warga Buleleng Dibekuk Polisi.
Namun ditunggu hingga pukul 19.30 WIB malam, petani berusia lanjut itu tidak juga pulang, sehingga keluarga dan warga mendatangi ladang tempatnya bekerja.
"Keluarga dan warga hanya menemukan benda-benda milik korban seperti handphone dan tempat makanan, sedangkan Malianus tidak diketahui keberadaannya," ujar Sitinjak. Baca Juga: Tertidur di Rel, Remaja di Sukabumi Nyaris Tewas Tersambar Kereta Api.
Sitinjak berharap warga memberikan informasi jika menemukan Malianus dengan ciri berbadan kurus, tinggi sekitar 165 centimeter dan rambut beruban.
Kapolsek Raya Kahean, AKP J Sitinjak, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian sejak Malianus Saragih (82) dilaporkan keluarga tanggal 7 Juni 2022 lalu karena tidak pulang usai pergi ke ladang 4 Juni 2022.
"Sudah 8 hari sejak pergi ke ladang belum diketahui keberadaan Malianus Saragih, dan pencarian oleh Tim SAR gabungan sudah dihentikan, namun Polsek Raya Kahean masih terus melakukan pencarian," sebut Sitinjak.
Dikatakan, Malianus pergi ke ladang, Sabtu (4/6/2022) dengan membawa bekal makanan, dan biasanya pulang pada sore hari.
Baca: 4 Tersangka Pembakar Rumah Warga Buleleng Dibekuk Polisi.
Namun ditunggu hingga pukul 19.30 WIB malam, petani berusia lanjut itu tidak juga pulang, sehingga keluarga dan warga mendatangi ladang tempatnya bekerja.
"Keluarga dan warga hanya menemukan benda-benda milik korban seperti handphone dan tempat makanan, sedangkan Malianus tidak diketahui keberadaannya," ujar Sitinjak. Baca Juga: Tertidur di Rel, Remaja di Sukabumi Nyaris Tewas Tersambar Kereta Api.
Sitinjak berharap warga memberikan informasi jika menemukan Malianus dengan ciri berbadan kurus, tinggi sekitar 165 centimeter dan rambut beruban.
(nag)
Lihat Juga :
