Miris, Gadis Muda Diperkosa di Toilet Masjid dan Pinggir Jalan
A
A
A
SAROLANGUN - Nasib malang menimpa anak gadis berinisial DIS (22), karena diperkosa dua orang laki-laki di dua lokasi yang berbeda, salah satunya di toilet Masjid, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Jambi dan juga di pinggir jalan menuju Desa Muara Danau, Kecamatan Pelawan.
Kedua pelaku diketahui berInisial FR (17) dan JP (21), yang berdomisili di Pasar Singkut, Kecamatan Singkut. Pelaku berhasil ditangkap aparat Polres Sarolangun, melalui Polsek Singkut dan Unit PPA, di pangkas rambut mahkota, Pasar Singkut setelah lima jam melakukan aksi bejatnya.
Dari Keterangan Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana menceritakan kronologis pemerkosaan, bermula pada Selasa (28/11) sekitar pukul 20.00 WIB, korban inisial DIS meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke pasar malam di kelurahan sungai benteng. Sekitar pukul 21.30 WIB, ibu korban menjemput anaknya di pasar malam, namun saat hendak berangkat, dua orang saksi memberikan informasi kalau korban dibawa dua orang laki-laki tak di kenal.
Kemudian atas informasi tersebut, ibu korban memberitahukan kepada suaminya untuk mencari anaknya. Karena tidak ditemukan, ibu dan ayah korban ketika hendak pulang, malah ketemu dengan anaknya di simpang rumahnya dalam kondisi basah kuyup.
Lantas, ibu korban bertanya kepada anaknya habis dari mana? Lalu korban menjawab sambil menangis, "aku dibawa dua laki laki dan aku telah diperkosa tiga kali, di pinggir jalan Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan dan juga di kamar mandi Masjid Desa Pelawan Jaya," ujar AKBP Dadan menirukan pernyataan korban melalui pers rilisnya, Kamis (7/12/2017).
Atas kejadian ini, kedua orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Singkut. Tak butuh waktu lama, setelah mendapatkan laporan, aparat langsung bertindak.
Hanya berselang lima jam, aparat berhasil menangkap kedua pelaku. Pelaku inisial FR dan JP ditangkap di kios pangkas rambut mahkota. Kemudian aparat menggiring kedua pelaku ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan, dan akhirnya kedua pelaku mengakui perbuatannya.
"Benar, anggota kita berhasil menangkap dua orang pelaku pemerkosaan sebut saja bunga, di jalan umum dan di toilet. Korban diajak kedua pelaku saat berada di pasar malam, kemudian disetubuhi," kata Kapolres.
Kedua pelaku diketahui berInisial FR (17) dan JP (21), yang berdomisili di Pasar Singkut, Kecamatan Singkut. Pelaku berhasil ditangkap aparat Polres Sarolangun, melalui Polsek Singkut dan Unit PPA, di pangkas rambut mahkota, Pasar Singkut setelah lima jam melakukan aksi bejatnya.
Dari Keterangan Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana menceritakan kronologis pemerkosaan, bermula pada Selasa (28/11) sekitar pukul 20.00 WIB, korban inisial DIS meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke pasar malam di kelurahan sungai benteng. Sekitar pukul 21.30 WIB, ibu korban menjemput anaknya di pasar malam, namun saat hendak berangkat, dua orang saksi memberikan informasi kalau korban dibawa dua orang laki-laki tak di kenal.
Kemudian atas informasi tersebut, ibu korban memberitahukan kepada suaminya untuk mencari anaknya. Karena tidak ditemukan, ibu dan ayah korban ketika hendak pulang, malah ketemu dengan anaknya di simpang rumahnya dalam kondisi basah kuyup.
Lantas, ibu korban bertanya kepada anaknya habis dari mana? Lalu korban menjawab sambil menangis, "aku dibawa dua laki laki dan aku telah diperkosa tiga kali, di pinggir jalan Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan dan juga di kamar mandi Masjid Desa Pelawan Jaya," ujar AKBP Dadan menirukan pernyataan korban melalui pers rilisnya, Kamis (7/12/2017).
Atas kejadian ini, kedua orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Singkut. Tak butuh waktu lama, setelah mendapatkan laporan, aparat langsung bertindak.
Hanya berselang lima jam, aparat berhasil menangkap kedua pelaku. Pelaku inisial FR dan JP ditangkap di kios pangkas rambut mahkota. Kemudian aparat menggiring kedua pelaku ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan, dan akhirnya kedua pelaku mengakui perbuatannya.
"Benar, anggota kita berhasil menangkap dua orang pelaku pemerkosaan sebut saja bunga, di jalan umum dan di toilet. Korban diajak kedua pelaku saat berada di pasar malam, kemudian disetubuhi," kata Kapolres.
(kri)