KRB III Gunung Agung Sudah Bersih
A
A
A
KARANGASEM - Status Gunung Agung hingga saat ini masih Awas. Pengungsi yang berasal dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) III tidak berani kembali ke rumah.
"Untuk di KRB III sudah bersih, tidak ada orang lagi yang tinggal di sana. Semuanya sudah mengungsi," kata Ketua Pasebaya I Gede Pawana di Karangasem, Rabu (6/12/2017).
Dia menjelaskan, sejak Gunung Agung meletus dan bahkan sampai mengeluarkan abu vulkanik, warga yang ada di KRB III atau kawasan dengan radius 6 km dari puncak Gunung Agung, sudah mengevakuasi diri secara mandiri.
Dia mengakui kadang-kadang masih ada warga yang balik lagi ke daerah 10 km dari Gunung Agung. "Warga bolak-balik ini yang rumahnya berada di radius 10 km dari Gunung Agung," katanya.
Menurunya, warga yang kembali ini hanya melihat rumahnya. "Sekitar satu jam atau dua jam mereka kembali ke pengungsian. Beda dengan kondisi Awas tapi posisinya belum meletus," ujarnya.
Pihaknya sudah mengingatkan kepada warga agar tidak memasuki radius yang berbahaya. Apalagi saat ini terjadi hujan dan ada lahar dingin. "Beberapa kali ada lahar dingin yang mengalir. Kami mengingatkan warga secara langsung maupun lewat radio," pungkasnya.
Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas di daerah 8 hingga 10 km dari Gunung Agung.
"Untuk di KRB III sudah bersih, tidak ada orang lagi yang tinggal di sana. Semuanya sudah mengungsi," kata Ketua Pasebaya I Gede Pawana di Karangasem, Rabu (6/12/2017).
Dia menjelaskan, sejak Gunung Agung meletus dan bahkan sampai mengeluarkan abu vulkanik, warga yang ada di KRB III atau kawasan dengan radius 6 km dari puncak Gunung Agung, sudah mengevakuasi diri secara mandiri.
Dia mengakui kadang-kadang masih ada warga yang balik lagi ke daerah 10 km dari Gunung Agung. "Warga bolak-balik ini yang rumahnya berada di radius 10 km dari Gunung Agung," katanya.
Menurunya, warga yang kembali ini hanya melihat rumahnya. "Sekitar satu jam atau dua jam mereka kembali ke pengungsian. Beda dengan kondisi Awas tapi posisinya belum meletus," ujarnya.
Pihaknya sudah mengingatkan kepada warga agar tidak memasuki radius yang berbahaya. Apalagi saat ini terjadi hujan dan ada lahar dingin. "Beberapa kali ada lahar dingin yang mengalir. Kami mengingatkan warga secara langsung maupun lewat radio," pungkasnya.
Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas di daerah 8 hingga 10 km dari Gunung Agung.
(zik)