4 Pemancing Terseret Ombak Pantai Selatan Kebumen, 2 Orang Hilang
A
A
A
KEBUMEN - Ganasnya ombak Pantai Selatan kembali memakan korban. Empat orang yang sedang memancing di Pantai Karangbolong Kebumen terseret ombak saat hendak menepi, pagi tadi. Dua orang korban hingga kini belum ditemukan.
"Informasi ini kami dapatkan dari rekan SAR Lawet Perkasa Kebumen pukul 10.15 WIB dan langsung kami terjunkan tim untuk melakukan pencarian," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Jumat (1/12/2017).
Empat orang tersebut yakni Suparja (35) warga Bandung, Junaedi (19) warga Tambakmulyo Kebumen, serta Riki Asmari (31) dan Jabarudin Sadewa (25) yang juga merupakan warga Tambakmulyo Kebumen.
Kejadian bermula saat mereka menginap dan memancing di bebatuan karang di pantai pada Kamis 30 November 2017 malam.
Namun menjelang keesokan harinya gelombang air laut semakin naik hingga membuat mereka panik. Keempatnya bergegas berenang ke tepi, karena karang tempat memancing juga turut terendam.
"Suparja dan Junaedi mampu berenang melawan ombak hingga selamat ke pantai. Dua korban, Riki dan Jabarudin, mereka tidak bisa dan tenggelam terseret ombak," ungkap Mulwahyono.
Saat ini pencarian sedang dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Lawet Perkasa Kebumen dan nelayan setempat. Pencarian terhambat oleh ganasnya gelombang laut dan cuaca yang tiba-tiba berubah setiap saat.
"Informasi ini kami dapatkan dari rekan SAR Lawet Perkasa Kebumen pukul 10.15 WIB dan langsung kami terjunkan tim untuk melakukan pencarian," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Jumat (1/12/2017).
Empat orang tersebut yakni Suparja (35) warga Bandung, Junaedi (19) warga Tambakmulyo Kebumen, serta Riki Asmari (31) dan Jabarudin Sadewa (25) yang juga merupakan warga Tambakmulyo Kebumen.
Kejadian bermula saat mereka menginap dan memancing di bebatuan karang di pantai pada Kamis 30 November 2017 malam.
Namun menjelang keesokan harinya gelombang air laut semakin naik hingga membuat mereka panik. Keempatnya bergegas berenang ke tepi, karena karang tempat memancing juga turut terendam.
"Suparja dan Junaedi mampu berenang melawan ombak hingga selamat ke pantai. Dua korban, Riki dan Jabarudin, mereka tidak bisa dan tenggelam terseret ombak," ungkap Mulwahyono.
Saat ini pencarian sedang dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Lawet Perkasa Kebumen dan nelayan setempat. Pencarian terhambat oleh ganasnya gelombang laut dan cuaca yang tiba-tiba berubah setiap saat.
(whb)