Rusak Kebun Kelapa Milik Warga, Seekor Orangutan Betina Dievakuasi
Rusak Kebun Kelapa Milik Warga, Seekor Orangutan Betina Dievakuasi
A
A
A
KOTA WARINGIN BARAT - Seekor orangutan betina dievakuasi Tim BKSDA SKW II Kalteng bersama Tim Rescue Orangutan Foundation United Kingdom (OF UK) di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalteng, Rabu (29/10/2017) sore. Orangutan ini dievakuasi dari kebun kelapa karena merusak tanaman milik warga.
“Tim rescue SKW II BKSDA Kalteng pada 28 November mendapat laporan dari warga Desa Sungai Bakau bahwa ada orangutan yang sering merusak kebun kelapanya. Baru pada 29 November kami ke TKP untuk mengevakuasi orangutan tersebut,” ujar Kepala BKSDA SKW II Kalteng Agung Widodo melalui stafnya Muda Yulivan, Kamis (30/11/2017).
Muda Yulivan mengatakan, Tim Rescue melumpuhkan orangutan yang bergelantungan di atas pohon dengan cara menembakkan peluru obat bius. Tim juga sudah menyiapkan jaring di bawah untuk menangkap orangutan agar tidak terluka saat jatuh. “Kami tembak obat bius, setelah jatuh sudah berada dijaring dan langsung diamankan. Ini kami lakukan evakuasi supaya tidak bersinggungan dengan warga,” ujarnya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, Tim Rescue menimbang berat badan primata dilindungi ini. Diperkirakan orangutan betina ini berumur 15 tahun memiliki berat 33 Kg. Selanjutnya, orangutan ini dibawa ke Pangkalan Bun untuk periksaan lebih lanjut. “Hari ini (Kamis) juga lagsung ditranslokasikan ke SM Lamandau,” katanya.
“Tim rescue SKW II BKSDA Kalteng pada 28 November mendapat laporan dari warga Desa Sungai Bakau bahwa ada orangutan yang sering merusak kebun kelapanya. Baru pada 29 November kami ke TKP untuk mengevakuasi orangutan tersebut,” ujar Kepala BKSDA SKW II Kalteng Agung Widodo melalui stafnya Muda Yulivan, Kamis (30/11/2017).
Muda Yulivan mengatakan, Tim Rescue melumpuhkan orangutan yang bergelantungan di atas pohon dengan cara menembakkan peluru obat bius. Tim juga sudah menyiapkan jaring di bawah untuk menangkap orangutan agar tidak terluka saat jatuh. “Kami tembak obat bius, setelah jatuh sudah berada dijaring dan langsung diamankan. Ini kami lakukan evakuasi supaya tidak bersinggungan dengan warga,” ujarnya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, Tim Rescue menimbang berat badan primata dilindungi ini. Diperkirakan orangutan betina ini berumur 15 tahun memiliki berat 33 Kg. Selanjutnya, orangutan ini dibawa ke Pangkalan Bun untuk periksaan lebih lanjut. “Hari ini (Kamis) juga lagsung ditranslokasikan ke SM Lamandau,” katanya.
(wib)
Explore More