Polsek Bandung Wetan Gulung Sindikat Curanmor
A
A
A
BANDUNG - Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan (Bawet) menggulung sindikat pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beraksi di 35 lokasi di Kota Bandung dan sekitarnya.
Petugas meringkus empat tersangka, dua pelaku curanmor dan dua penadah. Dari tangan sindikat ini polisi menyita belasan sepeda motor berbagai merek.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, dalam beraksi, komplotan ini melengkapi diri dengan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
"Senpi dan sajaam itu digunakan pelaku untuk jaga-jaga, mengancam, dan melukai korban," kata Hendro didampingi Kasat Reskrim Yoris Marzuki dan Kapolsek Bandung Wetan Hidayatullah, Rabu (29/11/2017).
Keempat tersangka, ujar Hendro, adalah R dan AG yang berperan sebagai joki dan pemetik. Kedua tersangka ditembak di bagian kaki kiri karena melawan saat ditangkap. Sedangkan dua tersangka lain adalah AS dan IJ berperan sebagai penadah barang curian.
Hendro menuturkan, komplotan ini terungkap saat terjadi pencurian di Japan Linggawastu, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung beberapa waktu silam.
Dari keterangan korban dan saksi, petugas selanjutnya melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap empat tersangka. "Petugas menyita barang bukti, 12 unit sepeda motor, empat kunci astag, dan satu senjata api rakitan jenis revolver dengan empat peluru," pungkasnya.
Petugas meringkus empat tersangka, dua pelaku curanmor dan dua penadah. Dari tangan sindikat ini polisi menyita belasan sepeda motor berbagai merek.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, dalam beraksi, komplotan ini melengkapi diri dengan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
"Senpi dan sajaam itu digunakan pelaku untuk jaga-jaga, mengancam, dan melukai korban," kata Hendro didampingi Kasat Reskrim Yoris Marzuki dan Kapolsek Bandung Wetan Hidayatullah, Rabu (29/11/2017).
Keempat tersangka, ujar Hendro, adalah R dan AG yang berperan sebagai joki dan pemetik. Kedua tersangka ditembak di bagian kaki kiri karena melawan saat ditangkap. Sedangkan dua tersangka lain adalah AS dan IJ berperan sebagai penadah barang curian.
Hendro menuturkan, komplotan ini terungkap saat terjadi pencurian di Japan Linggawastu, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung beberapa waktu silam.
Dari keterangan korban dan saksi, petugas selanjutnya melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap empat tersangka. "Petugas menyita barang bukti, 12 unit sepeda motor, empat kunci astag, dan satu senjata api rakitan jenis revolver dengan empat peluru," pungkasnya.
(nag)