Pelaku Pencabulan Anak Dihadiahi Timah Panas
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Pelaku pencabulan anak di bawah umur, BS (36), warga Desa Ujung Batu, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara, terpaksa ditembak personel Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel). Pelaku dihadiahi timah panas karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap di Kecamatan Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padanglawas.
Wakapolres Tapsel, Kompol AR Dalimunte mengatakan, aksi cabul BS dilakukan di dalam rumah korban AG (12), di Desa Sigagan, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padanglawas Utara.
Saat itu, pelaku melihat korban sendiri di dalam rumah. Selanjutnya, laki-laki yang berprofesi sebagai kondektur langsung masuk ke rumah. Beruntung, sebelum pelaku berhasil melakukan aksinya, orang tua korban pulang ke rumah.
"Melihat orang tua korban datang, pelaku langsung kabur," ujar Wakapolres, Senin (27/11/2017).
Saat melarikan diri, ternyata sendal milik laki-laki beranak lima itu ketinggalan di rumah korban. Selain itu, sepeda motor milik pria beristri dua itu ikut ketinggalan.
"Awalnya, pelaku menambal ban sepeda motor di sekitar rumah korban. Namun tiba-tiba dia buang air kecil ke belakang rumah korban," ujarnya.
Mengetahaui anaknya dicabuli, NH (41) orang tua korban langsung membuat laporannya ke pihak kepolisian. Saat personel Polres Tapsel akan melakukan penangkapan, pelaku melarikan diri ke Pekanbaru.
Selanjutnya, pelaku berhasil ditangkap setelah menerima informasi dari warga bahwa BS berada di Kecamatan Huta Raja Tinggi. Saat akan ditangkap, pelaku mencoba melawan polisi, sehingga terpaksa dilakukan tindakan terukur (tembak).
Wakapolres Tapsel, Kompol AR Dalimunte mengatakan, aksi cabul BS dilakukan di dalam rumah korban AG (12), di Desa Sigagan, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padanglawas Utara.
Saat itu, pelaku melihat korban sendiri di dalam rumah. Selanjutnya, laki-laki yang berprofesi sebagai kondektur langsung masuk ke rumah. Beruntung, sebelum pelaku berhasil melakukan aksinya, orang tua korban pulang ke rumah.
"Melihat orang tua korban datang, pelaku langsung kabur," ujar Wakapolres, Senin (27/11/2017).
Saat melarikan diri, ternyata sendal milik laki-laki beranak lima itu ketinggalan di rumah korban. Selain itu, sepeda motor milik pria beristri dua itu ikut ketinggalan.
"Awalnya, pelaku menambal ban sepeda motor di sekitar rumah korban. Namun tiba-tiba dia buang air kecil ke belakang rumah korban," ujarnya.
Mengetahaui anaknya dicabuli, NH (41) orang tua korban langsung membuat laporannya ke pihak kepolisian. Saat personel Polres Tapsel akan melakukan penangkapan, pelaku melarikan diri ke Pekanbaru.
Selanjutnya, pelaku berhasil ditangkap setelah menerima informasi dari warga bahwa BS berada di Kecamatan Huta Raja Tinggi. Saat akan ditangkap, pelaku mencoba melawan polisi, sehingga terpaksa dilakukan tindakan terukur (tembak).
(rhs)