Truk Masuk Jurang Kembali Terjadi di Tapsel
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Truk pengangkut logistik pertanian bernomor polisi BA 8347 EU, masuk jurang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sipirok-Tarutung, tepatnya di Batu Jomba, Dusun Bulu Payung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut).
Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Sebelumnya bus ALS juga masuk jurang di daerah Sipirok dan menewaskan 3 penumpang dan melukai belasan penumpang lainnya.
Truk bermuatan logistik alat pertanian itu masuk ke dalam jurang dengan kedalaman 10 meter, Sabtu sore (25/11/2017). Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Muri Yasnal mengatakan, jatuhnya truk tersebut dikarenakan kondisi tanah yang labil, sehingga tidak mampu menahan berat yang diangkut oleh mobil itu.
"Faktor hujan juga menjadi salah satu penyebab, karena air mengikis badan jalan," ujarnya.
Peristiwa itu berawal ketika truk dengan tujuan Kota Medan itu tersangkut di salah satu ruas jalan. Malangnya, mobil tidak bisa melintas dikarenakan bannya terpuruk. Air yang saat itu tergenang membuat badan jalan ambles, sehingga truk terjun bebas ke dasar jurang.
"Saat sopir dan kernek negosiasi bongkar barang dengan warga setempat, tiba-tiba truk masuk ke dalam jurang, karena tanahnya amblasnya," ujar Kasat Lantas ketika ditemui di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, ruas badan jalan di lokasi kejadian semakin menyempit, mengingat aliran air terus menggenangi badan jalan dan mengikisnya. Dikhawatirkan, apabila tidak segera diperbaiki akan banyak kenderaan yang melintas akan jatuh.
Dia meminta kepada para pengendara yang akan melintas agar meningkatkan kewaspadaanya, mengingat badan jalan semakin sempit. Dia mengimbau kepada para pengendara baik yang menuju maupun yang keluar Sipirok untuk memilih jalan alternatif lain.
Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Sebelumnya bus ALS juga masuk jurang di daerah Sipirok dan menewaskan 3 penumpang dan melukai belasan penumpang lainnya.
Truk bermuatan logistik alat pertanian itu masuk ke dalam jurang dengan kedalaman 10 meter, Sabtu sore (25/11/2017). Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Muri Yasnal mengatakan, jatuhnya truk tersebut dikarenakan kondisi tanah yang labil, sehingga tidak mampu menahan berat yang diangkut oleh mobil itu.
"Faktor hujan juga menjadi salah satu penyebab, karena air mengikis badan jalan," ujarnya.
Peristiwa itu berawal ketika truk dengan tujuan Kota Medan itu tersangkut di salah satu ruas jalan. Malangnya, mobil tidak bisa melintas dikarenakan bannya terpuruk. Air yang saat itu tergenang membuat badan jalan ambles, sehingga truk terjun bebas ke dasar jurang.
"Saat sopir dan kernek negosiasi bongkar barang dengan warga setempat, tiba-tiba truk masuk ke dalam jurang, karena tanahnya amblasnya," ujar Kasat Lantas ketika ditemui di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, ruas badan jalan di lokasi kejadian semakin menyempit, mengingat aliran air terus menggenangi badan jalan dan mengikisnya. Dikhawatirkan, apabila tidak segera diperbaiki akan banyak kenderaan yang melintas akan jatuh.
Dia meminta kepada para pengendara yang akan melintas agar meningkatkan kewaspadaanya, mengingat badan jalan semakin sempit. Dia mengimbau kepada para pengendara baik yang menuju maupun yang keluar Sipirok untuk memilih jalan alternatif lain.
(rhs)