Ikut Pilgub Malut via Perseorangan, Yamin Tawary Dinilai Langkah Maju

Sabtu, 25 November 2017 - 22:43 WIB
Ikut Pilgub Malut via...
Ikut Pilgub Malut via Perseorangan, Yamin Tawary Dinilai Langkah Maju
A A A
MALUKU UTARA - Keputusan kader Partai Perindo Yamin Tawary maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) 2018 dari jalur perseorangan dinilai langkah maju bagi demokrasi di Indonesia. Untuk itu, keputusan Yamin Tawary dianggap patut diapresiasi.

"Apa yang dilakukan Yamin Tawary dan Perindo adalah langkah maju bagi demokrasi di Indonesia dan patut diapresiasi," ujar Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Sabtu (25/11/2017) malam.

Igor mengatakan, biasanya jalur independen dipakai justru oleh tokoh populer demi untuk menarik partai politik agar bisa mengusungnya. Namun, sebagai kader Partai Perindo, Yamin Tawary mau menapakkan jalan untuk mencalonkan diri lewat jalur independen atau perorangan di Pilgub Malut 2018.

"Ini artinya apa yang dilakukan oleh kader Perindo tersebut adalah langkah yang lebih maju lagi. Sebab, didasarkan pada kemauan dan kesadaran berpolitik secara cerdas tanpa terlebih dulu memikirkan dirinya sebagai kader sebuah Parpol baru ya g baru akan berkontestasi tahun 2019," ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut dia, majunya Yamin Tawary di Pilgub Malut 2018 itu juga akan sangat menguntungkan Partai Perindo sendiri. Hal itu mengingat sosialisasi dan aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh Yamin Tawary justru akan lebih memperluas pengenalan Parpol baru terhadap masyarakat setempat.

"Jadi ini langkah baik dalam berdemokrasi dan harus diapresiasi. Walaupun nanti dalam prakteknya tentu saja akan banyak tantangan," imbuhnya.

Dia melanjutkan, sisi positif lainnya adalah tentu dari aspek pemberitaan kepada publik terkait niatan seorang kader Parpol baru yang mau ngotot bertarung di kompetisi Pilkada serentak 2018. Jika pun kalah saja sudah dapat applause, apalagi bisa menang. Ini bisa menjadi role model rekruitmen dan pendidikan politik bagaimana seharusnya kader dan parpolnya bersinergi tanpa menunggu atribut politik lainnya yang melekat," bebernya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kesempatan baik memang tidak datang dua kali. "Apalagi di pupuk dengan semangat juang yang tinggi demi Indonesia sejahtera," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1368 seconds (0.1#10.140)