Sebelum Masuk ke Jurang, Rem Terdengar dan Bus ALS Langsung Terguling
A
A
A
SIPIROK - Ternyata, sebelum masuk jurang di kedalaman 10 meter, warga terlebih dahulu mendengar bunyi rem dan melihat Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi BK 7246 UA, terguling. Selang beberapa menit, suara jeritan penumpang yang ada di dalam bus itu langsung terdengar. "Awalnya, saya mendengar suara rem dan bus itu langsung terjatuh kedalam jurang," ujar Efrida Pasaribu (33) salah seorang saksi mata yang melihat kejadian itu.
Beberapa menit kemudian, terdengar jeritan dan suara minta tolong dari dalam bus maut tersebut. Saat itu, dia mengaku kebingungan, karena melihat kejadian itu.
Beberapa penumpang ada yang berhasil keluar, sedangkan lainnya berusaha keluar dari bus itu."Suasana saat itu kalut dan histeris, karena ada yang menjerit minta tolong," imbuhnya.
Selanjutnya, petugas kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian dan membawa para korban ke RSUD Sipirok. Pernyataan yang sama juga datang dari Pasaribu (60) yang juga saksi mata. Saat itu dia keluar dari rumah karena mendengar suara dari arah badan jalan. "Ternyata, saat saya keluar rumah, mobil sudah ada yang masuk jurang," ujarnya.
Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, ternyata bus maut tersebut terlebih dahulu menurunkan penumpang di depan pertapakan Kantor Bupati Tapsel.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi akibat adanya kerusakan alat, sehingga sopir tidak bisa menahan kendali.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap sopir yang saat ini sedang melarikan diri.
Beberapa menit kemudian, terdengar jeritan dan suara minta tolong dari dalam bus maut tersebut. Saat itu, dia mengaku kebingungan, karena melihat kejadian itu.
Beberapa penumpang ada yang berhasil keluar, sedangkan lainnya berusaha keluar dari bus itu."Suasana saat itu kalut dan histeris, karena ada yang menjerit minta tolong," imbuhnya.
Selanjutnya, petugas kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian dan membawa para korban ke RSUD Sipirok. Pernyataan yang sama juga datang dari Pasaribu (60) yang juga saksi mata. Saat itu dia keluar dari rumah karena mendengar suara dari arah badan jalan. "Ternyata, saat saya keluar rumah, mobil sudah ada yang masuk jurang," ujarnya.
Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, ternyata bus maut tersebut terlebih dahulu menurunkan penumpang di depan pertapakan Kantor Bupati Tapsel.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi akibat adanya kerusakan alat, sehingga sopir tidak bisa menahan kendali.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap sopir yang saat ini sedang melarikan diri.
(sms)